Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KOTA CIMAHI

DINILAI MELENCENG DARI KETENTUAN DAN KOMITMEN, PWI KOTA CIMAHI MENOLAK STUDI KOMPARATIF

52
×

DINILAI MELENCENG DARI KETENTUAN DAN KOMITMEN, PWI KOTA CIMAHI MENOLAK STUDI KOMPARATIF

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

CIMAHI-GMN,- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cimahi Mengambil Sikap Bersama Yaitu Menolak Studi Komparatif Tahun 2021.

Penolakan tersebut berdasarkan hasil Rapat internal rapat internal PWI Cimahi yang dihadiri oleh Ketua, pengurus dan anggota yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat PWI Cimahi, Jl.Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada selasa (9/11/2021).

Example 300x600

Wakil Ketua PWI Kota Cimahi,Lauren menerangkan bahwa tujuan awal diadakan studi banding dibeberapa kabupaten kota di Indonesia adalah agar wartawan dapat menambah pengetahuan dan wawasan termasuk juga melihat dari dekat potensi pembangunan sebuah daerah yang dianggap sudah lebih maju.

“Sehingga studi komparatip yang dilakukan oleh wartawan dan kehumasan DPRD kota Cimahi sudah masuk menjadi prioritas dan contoh bagi daerah lain,” jelas Laurent, jum’at 12 November 2021

Namun tahun ini, kata Laurent PWI Perwakilan Kota Cimahi melakukan protes melalui surat kepada pimpinan DPRD Kota Cimahi termasuk juga Walikota dan sekda Kota Cimahi, pasalnya studi komparatif yang digagas awal bersama anggota PWI sudah jauh melenceng dari ketentuan dan komitmen yang sudah disepakati pada waktu 5 tahun yang lalu.

“Pelaksanaan studi komparatif tahun ini (2021) direncanakan tanggal 17 dan 24 November 2021 dengan tujuan Pangandaran, Provinsi Jawa Barat hanya terkesan rekreasi dan sekedar ikut menghabiskan anggaran akhir tahun,” ujar Laurent.

Kondisi pemulihan wabah covid 19 menjadi alasan Humas DPRD untuk memilih tempat pangandaran ini sudah tidak masuk akal jika dibandingkan tahun lalu masih bisa ke Jogyakarta serta penentuan quota peserta studi komparatip melibatkan organisasi wartawan lokal pun membuat konflik baru antara pekerja media.

Laurent menghimbau agar PWI Perwakilan Kota Cimahi segera mengambil sikap dan keluar dari politik kepentingan birokrasi yang selama ini menempatkan wartawan sebagi mitra untuk memuluskan kepentingan kekuasaan mereka ketimbang memperhatikan kehidupan masyarakat.Laurent menerangkan bahwa Usulan studi komparatif ini, sebenarnya datang dari sesama anggota wartawan yang saat itu diprakarsai dan beraudensi dengan pimpinan DPRD didampingi Sekwan sehingga program studi komparatif bisa berjalan dengan anggaran hingga sekarang. “Tapi kondisi politik sekarang menjadi berubah bahkan menyamakan PWI dengan organisasi lokal lain sehingga membuat ketersinggungan anggota PWI kota Cimahi,” kata Laurent.Laurent berharap pemikiran pejabat yang berani merubah tatanan yg sudah terbangun dengan PWI segera ditinjau bila perlu dipindahkan jabatan dari pada muncul persoalan baru membuat situasi semakin tidak kondusif.

Baca Juga:  PLT Walikota Cimahi Ngatiyana Ajak Warga Tetap Ikhlas dan Bersabar Hadapi Pandemi

**


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!