BANDUNG BARAT-GMN,- Salah satu penyebab meluapnya air yang menggenangi jalan raya dan pemukiman penduduk adalah tidak berfungsinya saluran air dengan baik, banyak sampah serta penumpukan sedimentasi menjadi hal yang tidak sedap dipandang mata.
Guna mengantisipasi kembalinya banjir yang melanda sebagian daerah di Kabupaten Bandung Barat, Satgas Citarum sektor 9 sub 3 menggandeng para penggiat lingkungan yang tergabung dalam Formacib (Forum Masyarakat Ciburuy), dibantu oleh para relawan serta Ecovillage Laskar Mentari dan Cipeundeuy Bestari. Kompak membersihkan anak sungai Angkring di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Minggu (12/01/2020).
Puluhan orang langsung bergerak, hasilnya puluhan karung yang berisi sampah, rumput liar dan sedimentasi berhasil diangkat dari anak sungai Angkring sepanjang 200 meter.
“Kami bekerjasama dengan satgas Citarum sektor 9 sub 3 serta para penggiat lingkungan melakukan normalisasi anak sungai Angkring sampai dengan batas Desa Ciburuy dan Desa Kertamulya,” ungkap Ketua Formacib Agus Solihin.
Ketua Formacib Agus Solihin mengungkapkan pula bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan contoh kepada instansi terkait.
“Yang kami lakukan ini adalah untuk memberikan contoh kepada instansi terkait, karena wilayah ini apabila hujan kecil saja sudah tergenang air, apalagi hujan besar, lihat saja anak sungai ini sudah dangkal dan banyak sampah nya,” tuturnya.
“Kami akan terus bekerja sama dengan satgas Citarum, Insha Allah kedepannya selain pembersihan anak sungai, kami juga akan melakukan penanaman bibit pohon,” tutur ketua Formacib tersebut.
Sementara itu, Dansub 3 Padalarang Pelda Aris Santoso mengatakan bahwa ini adalah kerja sama yang kesekian kalinya dengan Formacib dan masyarakat Ciburuy.
” Dansektor 9 Kolonel Inf Amir Mahmud meminta agar kami terus menerus memantau setiap anak sungai yang ada dan berpotensi mengakibatkan banjir,” ujar Pelda Aris.
” Kejadian kemarin ketika hujan besar yang mengakibatkan banjir bandang menjadi perhatian kami, maka satgas sub 3 hari ini dibagi dua tugasnya, ada yang disini bersama Formacib dibantu Ecovillage Laksana Mekar dan Cipeundeuy, sebagian lagi sedang melakukan edukasi kepada masyarakat tentang sampah,” terang Dansub 3 Padalarang.
“Selesai kegiatan di sini, nanti sore kami akan melakukan penyisiran di beberapa Desa yang masuk wilayah sub 3 Padalarang untuk memantau anak sungai, karena masih ada yang harus dinormalisasi,” terangnya.
” Area yang sudah dibersihkan kami minta warga setempat untuk terus memantaunya, sedang yang belum tersentuh kami akan melakukan pendekatan kepada aparat setempat untuk bekerja sama memperbaikinya, dan Alhamdulillah di wilayah Sektor 9 sub 3 ini sudah ada beberapa penggiat lingkungan yang selalu siap membantu juga ikut melakukan pemantauan,” papar Pelda Aris.
“Apa yang diintruksikan Dansektor 9 bahwa kami harus selalu melibatkan warga masyarakat dalam menjalankan amanat Perpres No 15 unuk terus dilakukan, karena menurut Dansektor bahwa keberhasilan sebuah program adalah ketika masyarakat ikut terlibat dan bahu membahu dalam menangani lingkungan setempat,” pungkasnya.
(ITN)