BANDUNG BARAT-GMN,-| Belum genap 100 hari menjabat, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail sudah menghadapi tekanan serius dari partai pengusung utamanya, Partai Amanat Nasional (PAN). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Bandung Barat secara resmi telah melayangkan surat somasi kepada Bupati Jeje, pada Rabu (14/5/2025).
Surat somasi itu bernomor PAN/1026/A/K-S/145/V/2025 tersebut berisi sejumlah tuntutan kepada Bupati Jeje, khususnya terkait minimnya komunikasi dan belum dicairkan dana Bankeu (bantuan keuangan) di Kesbangpol KBB untuk partai politik PAN, yang menurut PAN merupakan hak partai sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam surat somasi tersebut, DPD PAN KBB menyatakan :
1. Bahwa berdasarkan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) DPD PAN KBB.
2. Bahwa Bupati Bandung Barat tidak menjalin komunikasi dengan baik dengan PAN KBB.
3. Bahwa dana Kesbangpol menurut peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2020 dan peraturan pemerintah Nomor 1 Tahun 2018 yang mana merupakan Hak Partai Amanat Nasional Bandung Barat belum dicairkan dengan alasan yang tidak rasional.
Ketua DPD PAN KBB, Asep Bayu Rohendi (ABR), menegaskan bahwa apabila somasi ini tidak direspon dalam waktu dua hari sejak dikirimkan, pihaknya siap mengambil langkah lanjutan.
“Jika tidak ada tanggapan, kami akan mengerahkan aksi demonstrasi di kantor Bupati dengan kekuatan sekitar Ratusan kader PAN dan simpatisan PAN yang jumlahnya bisa mencapai ribuan, yang dulu pernah dikirim ke GBLA saat kampanye akbar Pilpres Prabowo Subianto ,” tegas ABR.
Selain aksi unjuk rasa, DPD PAN KBB juga berencana membawa permasalahan ini ke tingkat DPP pusat dengan menghadap langsung Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk melaporkan permasalahan ini. Bahkan, akan dibawa perkara ini ke ranah hukum baik pidana maupun perdata sesuai perundang undangan yang berlaku.
Surat somasi tersebut ditutup dengan kalimat tegas Fiat Justitia Ruat Caelum “Sekalipun langit runtuh, keadilan harus tetap ditegakkan” yang ditandatangani oleh Ketua DPD PAN KBB Asep Bayu Rohendi serta Wakil Sekretaris DPD PAN KBB D. Sukiman Abu Bakar.
Situasi ini menandai potensi retaknya hubungan politik antara Bupati Jeje dan partai pengusungnya, yang bisa berdampak pada stabilitas pemerintahan di Kabupaten Bandung Barat ke depan.