Jakarta-GMN,-Tudingan salah satu warga terkait sebuah bangunan komersil di Simpang Lima Semper RT 04 RW 013, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara yang diduga melaksanakan kegiatannya tidak sesuai prosedur dibantah langsung Oleh pelaksana proyek tersebut.
Berdasarkan Rilis yang diterima Global Media News sebagai hak jawab, Kamis (23/5), PT Maju Kontruksi Indoviet (MKI) yang beralamat di CHR Office, Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O Jl. Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat itu menyatakan semua tudingan yang disampaikan adalah tidak benar dan keliru.
Pihak PT MKI ditunjuk oleh PT Erablu Elektronik untuk melaksanakan pembangunan gerai berbentuk kios satu lantai sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) dan telah memenuhi prosedur dan ketentuan yang ada dalam pelaksanaannya.
“Kegiatan kami mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Seluruh syarat administrasi dan prosedur lapangan sudah kami taati. Semua dokumen sudah kami tunjukkan saat pertemuan dengan Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Kota Administrasi Jakarta Utara,” dalam rilis tersebut.
Lebih lanjut, PT MKI sebagai vendor untuk pelaksanaan pembangunan sudah melengkapi para pekerja dengan seluruh peralatan keamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Bahkan, Perusahaan juga sudah berkoordinasi dengan warga sekitar yg diwakili oleh Ketua RW 013. Sejauh ini menurut PT MKI sudah dan akan selalu mentatati seluruh ketentuan dan aturan yang ada dalam melaksanakan kegiatan.
Terpisah, petugas pengawasan Sudin Nakertrans Jakut, Adhitya sat dihubungi GlobalMedia News membenarkan kedua perusahaan tersebut sudah datang ke kantornya.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan PT Erablu Elektronik sudah memvendoorkan pelaksanaan pembangunan gerai kepada PT MKI.
“Memang dari pemeriksaan dokumen yang dimiliki baik PT Erablu Elektronik maupun PT Maju Kontruksi Indoviet selaku vendor dinyatakan lengkap,” ujarnya.
