JANGAN PERLIHATKAN SEBUAH SINETRON,APAKAH BANDUNG BARAT BAIK-BAIK SAJA ???

BANDUNG BARAT-GMN,- Massa Yang mengatasnamakan Forum Peduli Bandung Utara (Forbat) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat Jalan Raya Tagog Padalarang No.545, Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin kemarin (21/3/2022).

Aksi tersebut untuk meminta klarifikasi terkait Statmen Sundaya Ketua Fraksi Partai Gerindra di salah satu media online beberapa waktu lalu.

Para pengunjuk rasa merasa kecewa, karena hanya diterima oleh Sundaya Ketua Fraksi Partai Gerindra saja dan tidak dihadiri oleh Pimpinan Dewan dan anggota dewan lainnya.

Dalam aksinya, Forbat menyampaikan aspirasi melalui orasinya terkait Apakah Bandung Barat Baik Baik saja? karena Sudah hampir 14 tahun lebih Kabupaten Bandung Barat berdiri dan dibangun dengan sistem kolektif kolegial antara eksekutif dan legislatif tingkat pemerintahan kabupaten Bandung barat dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Namun idealnya penyelenggara pemerintahan itu seharusnya dilaksanakan dengan transparan, sinergitas, dan akuntabel.

Tetapi bukan satu kali Ada perbedaan Antara eksekutif dan legislatif yang menjadi polemik dikalangan masyarakat Bandung Barat.

forbat menyoroti saudara sundaya yang menjabat sebagai ketua fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Bandung barat membuat statmen pada tanggal 14 Maret 2022 lalu di salah satu media online ragam daerah yang menyatakan bahwa ada dugaan mal Praktek APBD di Era kepemimpinan PLT Bupati Bandung Barat yang secara langsung dibantah oleh PLT Bupati Bandung Barat di tanggal dan media online yang sama.

perlu diketahui, bahwa masyarakat Bandung barat saat ini sedang terseok seok dalam keadaan ekonomi yang sulit akibat dampak covid 19.

Jangan perlihatkan kepada kami Sebuah sinetron yang tidak baik, ketidak harmonisan antara legislatif dan eksekutif.

Padahal secara mekanisme terdapat prosedural musyawarah antara legislatif dan eksekutif yang sepakati dan diketuk palu dalam paripurna baik program hingga anggaran.
Jadi mana yang benar sesuai data yang faktual?

Sehingga sangat wajar kami sebagai masyarakat yang tergabung dalam forum peduli Bandung Utara (Forbat) menduga ada komunikasi yang tidak terjalin dengan baik antara legislatif dan eksekutif di Bandung barat.

“kami menilai ini akan menjadi polemik dan kegaduhan dikalangan masyarakat Bandung barat”.

Bagaimana Bandung barat akan maju bila eksekutif dan legislatif di Bandung barat masih saja mementingkan ego masing-masing yang cenderung terlihat tidak harmonis.

Mari kita berfikir dan berkaca bersama sama, Apakah kita ini bagian dari solusi atau bagian dari masalah di Bandung barat ini?.

Ketua FORBAT Suherman mengatakan, bahwa apa yang diberitakan dan hari ini Pak sundaya masih tetap konsisten tentang apa yang dibicarakannya.

Tinggal kita mengclearkan satu sisi lagi, karena jawaban dari PLT dalam dayung bersambut seoalah olah dia pembenaran pribadi.

kami akan akan turun lagi di gedung utama kantor bupati Bandung barat ,kami minta dihadiri oleh PLT untuk mengclearkan.

Sudahlah isu ini selesai sudah, lebih baik kita bicara kedepan jangan pertontonkan arogansi dua elemen legislatif dan eksekutif.

Jika ada suatu permasalahan yang sangat fundamental ,lebih baik undang secara kelembagaan komunikasikan dengan baik.

Nanti statmen ke Media itu yang sudah clear, jadi tidak ada multitafsir daripada masyarakat, ungkap Suherman kepada Global Media News.

Disinggung apakah pihak forbat akan melaporkan jika terbukti adanya dugaan Mall Praktek apbd, Suherman mengatakan akan mempelajari dulu bilamana kita menemukan ada ranah pidananya, pasti kita akan melaporkan.

Menurut nya, Jangan tergesa-gesa untuk melangkah itu ,kita akan laporkan dan akan kita tindak lanjuti.

“Makanya kita akan kaji secara komprehensif bagaimana arah kedepan untuk menindaklanjutinya, jika betul betul itu terbukti adanya mall administrasi ya jelas kita akan melaporkan”,tegasnya.

Sedangkan Sundaya Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD KBB menyambut baik  para pengunjuk rasa dan mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan  Forbat yang sudah datang ke Kantor DPRD bisa bertatap muka dengan nya. 

Sehingga permasalahan permasalahan yang mungkin hari inienjadi simpang siur saya jelaskan sesuai apa yang saya sampaikan dalam Statmen sebuah media. 

Dalam hal ini  pihaknya juga memhon maaf kepada seluruh masyarakat Bandung Barat  apabila Statmen itu menjadi sebuah kebisingan,tapi intinya adalah Semata mata kecintaan saya kepada Kabupaten Bandung barat.

Jadi  barusan yang disampaikan dengan forbat, saya pertegas kembali, pribadi saya sundaya dengan Hengki Kurniawan tidak ada permasalahan, tegasnya kepada Global Media News.

aksi unjuk rasa dan audiensi tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.

Selengkapnya.. bisa ditonton di Chanel dibawah ini..