BANDUNG, GMN,- Sebagai langkah menggemakan kepedulian lingkungan melalui gerakan pengolahan sampah rumah tangga yang kreatif dan inovatif, sekaligus mendukung gaya hidup minim sampah (zero waste). Ikatan Istri Keluarga Universitas Pasundan (IIKU) Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan, menggelar Festival Harmoni: “Istri Motekar Ngolah Sampah”, Sabtu (14/6/2025).
Festival Harmoni perdana digelar IIKU dan FISS, sebuah kegiatan yang mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola limbah dapur, serta menciptakan nilai guna baru yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan.
Eva Maylora S. ‘Dalton’, selaku Ketua IIKU FISS UNPAS menerangkan, Festival Harmoni menampilkan beragam kegiatan edukatif yang melibatkan masyarakat, praktek langsung pengelolaan sampah organik dan non-organik, demo produk ramah lingkungan—pembuatan sabun dari minyak jelantah, pemanfaatan limbah dapur menjadi eco print dan pupuk, fashion show hingga pameran olahan kreatif dari mahasiswa yang dibina oleh IIKU.
“Tujuan utama dari festival ini bukan sekadar menyelenggarakan banyak aktivitas, tetapi untuk membangun kesadaran masyarakat tentang potensi pengelolaan sampah dapur menjadi sesuatu yang bernilai, bahkan berpotensi bisnis,” kata Eva di Kampus lV Unpas, Jalan Setiabudi Bandung.
“Tapi yang paling penting adalah bagaimana sampah dapur itu bisa kita kelola, menjadi apa, dan punya potensi apa lagi dalam dunia usaha,” imbuhnya.
Lanjut Eva, semoga Ibu ibu lingkungan Universitas Pasundan bisa memulai hidup yang lebih baik dan ramah lingkungan. “Bukan karena sebelumnya tidak baik, tapi saya berharap gerakan Zero Waste ini bisa dimulai dari lingkup terkecil demi menyelamatkan bumi,” ujarnya di sela-sela acara.
“Semoga ilmu yang didapat hari ini bisa diterapkan di rumah masing-masing. Dan yang lebih penting, semoga ada keberlanjutan dari kolaborasi lintas delapan fakultas yang duduk bersama hari ini. Mudah-mudahan awet dan berkelanjutan,” katanya.
IIKU FISS UNPAS mengajak masyarakat bergabung dan jadilah bagian dari gerakan harmonis menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
