BANDUNG BARAT-GMN,– Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) mengadakan acara Syukuran di Kantor Sekretariat P4KBB yang beralamat di Jalan Cibatu, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, pada Jum’at kemarin (22/9/2023).
Acara tersebut bertujuan sebagai tanda rasa syukur kepada Alloh SWT karena telah diberikan perlindungan serta keselamatan oleh Alloh SWT dalam setiap pergerakan pergerakan kita (P4KBB) sebagai mitra strategis pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Hal itu Sesuai visi misi P4KBB yaitu sebagai mitra strategis pemerintah dan juga sebagai Kontrol sosial Kepada Pemerintah.
Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu aksi Pergerakan P4KBB dengan tegas mendorong agar DPRD KBB segera membentuk pansus agar persoalan rotasi, mutasi dan promosi pejabat di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat yang diduga maladministrasi bisa terang benderang dan transparan, DPRD KBB pun menyetujui dan akhir nya membentuk Pansus Rotasi Mutasi dan Promosi jabatan, lalu P4KBB Berkomitmen Mengawal Pansus tersebut Sampai tuntas dan harus ada hasilnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum P4KBB Yacob Anwar Lewi masih menyoroti dan menyampaikan terkait Permasalahan Rotasi Mutasi dan promosi jabatan yang sudah di pansuskan oleh DPRD KBB beberapa waktu lalu.
Ia sekarang meminta kepada PJ Bupati Bandung Barat Arsan Latif agar segera menyelesaikan permasalahan Rotasi Mutasi dan Promosi Jabatan,ungkap Yacob Kepada Global Media News.
Pasalnya, permasalahan Rotasi Mutasi tersebut dianggap penting demi menjaga kekompakan ASN di Kabupaten Bandung Barat.
ASN dilingkungan Pemda KBB itu Jangan sampai ada tumpang tindih antara atasan lebih rendah pangkat golongan nya daripada bawahannya.
Ia pun menduga adanya promosi jabatan yang baru saja dipromosikan baru saja 6 bulan menjabat sudah di promosikan lagi dan itu sudah jelas diduga kuat melanggar Undang Undang ASN.
“Kami mendesak kepada PJ Bupati Bandung Barat, jangan sampai permasalahan rotasi mutasi tersebut disepelekan”,ungkapnya.
Pihaknya berharap hal itu dapat menyesuaikan dengan apa yang direkomendasikan oleh DPRD KBB.
Selain itu ,Yacob juga meminta kepada KASN dan BKN jangan terpengaruh oleh hal-hal lain, tetapi harus tegak lurus untuk menyelesaikan permasalahan rotasi mutasi ini, dan harus di batalkan.
Permasalahan Rotasi mutasi ini dulu juga yang dulu dulu juga bermasalah dan akhirnya sempat dilaporkan Ke KPK
Tetapi menurutnya KPK belum menindaklanjuti daripada hasil temuan temuan rotasi mutasi terdahulu. Ini menjadi catatan kami bahwa rotasi mutasi yang dulu itu syarat dengan dugaan-dugaan Jual beli Jabatan.
Yacob menghawatirkan terkena Pertek (Peraturan Teknis),dimana disebutkan bahwa ASN hanya bisa dipindahkan minimal selama 2 Tahun. Ini akan menjadi ketidakkompakan di ASN dolingkungan Pemerintah Bandung Barat.
Menurutnya , KASN dikabarkan katanya sudah memanggil yang berkepentingan di BKSDM namun kelanjutannya kami belum mengetahui hasilnya seperti apa?, tapi apapun yang terjadi masyarakat sudah tahu tentang carut marutnya Rotasi Mutasi itu.
Ia juga berharap APH segera turun tangan untuk memeriksa terkait rotasi mutasi yang kemarin terjadi karena dugaan kuat, kami mencurigai ada permainan uang.
Sementara Eman Sulaeman Bendahara P4KBB yang juga salah satu tokoh Pemekaran Kabupaten Bandung Barat mengatakan, kalau terkait Rotasi mutasi kan semua ada keterkaitan, jadi jangan sampai Bupati saja bermasalah yang ditindak, tetapi yang diduga mark up juga harus ditindaklanjuti.
Berarti menurutnya ada apa dengan Rotasi Mutasi ini?, kalau memang itu melanggar aturan.
“Jadi jangan cuma bupati saja yang ditindak, alau memang ada tindakan tapi yang namanya pejabat- pejabat yang ikut menandatangani juga harus ditindaklanjuti”,Ungkapnya.
Eman akan memantau sampai Seratus (100) hari kerja PJ Bupati Bandung Barat yang kemarin baru dilantik,apakah beliau akan menyelesaikan terkait persoalan Rotasi mutasi yang dilakukan oleh Bupati sebelumnya.
Sedangkan Ketua GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Distrik Bandung Barat berharap dengan waktu yang singkat ini tolong dimanfaatkan dengan baik oleh PJ Bupati Bandung Barat dalam menyelesaikan persoalan persoalan yang terjadi di KBB, karena banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang perlu diselesaikan.
Dan seharusnya di waktu yang singkat ini, semoga bisa lancar untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi Beban di Kabupaten Bandung Barat.
(RED.GMN1/Rahmat)
