BANDUNG-GMN,- Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin secara resmi melantik enam (6) Penjabat (Pj) Wali Kota dan Bupati di Jawa Barat di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Rabu pagi (20/9/2023).
Dalam pelantikan tersebut Protokoler membacakan surat keputusan Mendagri perihal pemberhentian terhadap Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang hari ini resmi diberhentikan. Kemudian dilakukan pembacaan surat keputusan Mendagri Tentang pengangkatan Penjabat (Pj) Walikota Bekasi, Wali Kota Sukabumi, Walikota Bandung, Bupati Bandung Barat, Bupati Sumedang Dan Bupati Purwakarta.
Keenam PJ yang dilantik itu adalah Rd. Gani Muhammad Kepala Biro Hukum pada Sekretariat Jenderal Kementrian Dalam Negeri Sebagai Pj Wali Kota Bekasi, Drs. Kusmana Hartadji Kepala Dinas koperasi dan Usaha Kecil Jabar Sebagai Pj Wali Kota Sukabumi dan Ir.Bambang Tirtoyuliono Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Sebagai Pj Wali Kota Bandung.
Kemudian Drs. Arsan Latif Inpektur IV pada Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri yang menjabat Pj Bupati Kabupaten Bandung Barat, Drs. Herman Suryatman Sekda Sumedang sebagai Pj Bupati Sumedang, dan Benny Irwan Kepala pusat penerangan pada Sekretariat Jenderal Kementrian Dalam Negeri sebagai Pj Bupati Purwakarta.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap kepada para penjabat (PJ) Walikota/Bupati yang hari ini dilantik dapat memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama dengan DPRD melakukan pengisian jabatan atas izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri.
Tentunya harapan masyarakat sangat tertumpu pada saudara-saudara semuanya untuk memberi harapan yang lebih baik lagi, kata Bey Machmudin dalam sambutannya.
Pihaknya juga berharap agar dapat menjalankan komunikasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholder, jajaran Forkopimda, DPRD, Tokoh masyarakat juga dengan segenap unsur perangkat daerah agar tugas pembangunan dan pemerintahan daerah agar dapat terus berjalan secara baik.
‘’Saudara para Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota, tugas besar anda adalah pelaksanaan Pemilu 2004, saudara-saudara semua harus dapat menjamin bahwa Pemilu 2004 dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai, Baik pemilihan legislatif Pemilihan Presiden maupun Pilkada serentak serta pastikan Netralitas dari ASN TNI dan POLRI’’, ujarnya.
Selain itu menurutnya, kita juga harus memberi perhatian terkait stunting, karena meskipun angka prevelensi stunting rata-rata di Jawa Barat sudah jauh lebih baik dan di bawah rata-rata Nasional kita masih berada di posisi 13 (ketiga belas) dan ada target yang belum tercapai di beberapa daerah menuju Zero stunting di Tahun ini.
Kemudian juga tugas-tugas mengendalikan inflasi, mengendalikan harga kebutuhan pokok dan juga adanya ancaman kekeringan yang melanda beberapa daerah dan kita harus juga menjamin kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan dapat diakses dengan mudah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial menjelang pemilu.
Bey Machmudin mengingatkan kepada para penjabat Bupati/Walikota untuk sering turun ke lapangan memastikan bahwa kebutuhan Masyarakat terpenuhi baik melalui tatap muka langsung atau baik melalui media sosial, perhatikan kebutuhan dan keluhan mereka jangan sampai kita tidak mendengarkan yang dikeluhkan oleh mereka.
Khusus Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mohon diperhatikan masalah sampah karena kita saat ini sedang darurat sampah .
‘’Selamat bekerja dan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah, Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi prinsip penyelenggaraan negara yaitu integritas melayani dengan sepenuh hati dan profesional dalam bekerja’’,ucapnya.
Dalam Kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengucapkan terima kasih juga kepada DPRD kabupaten/kota yang telah melaksanakan rapat paripurna pengumuman pemberhentian akhir masa jabatan Bupati Walikota masa jabatan 2018-2023 dan juga pengusulan penjabat Bupati/walikota kepada Menteri Dalam Negeri.
(Red.GMN1/rahmat)