Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
KAB.BANDUNG BARAT

MERASA DIRUGIKAN TERKAIT POSTER GAMBAR YANG BEREDAR DI MEDSOS, KETUA P4KBB,WAKIL KETUA DPRD KBB DAN KETUA KOMISI IV DPRD KBB GELAR JUMPA PERS

155
×

MERASA DIRUGIKAN TERKAIT POSTER GAMBAR YANG BEREDAR DI MEDSOS, KETUA P4KBB,WAKIL KETUA DPRD KBB DAN KETUA KOMISI IV DPRD KBB GELAR JUMPA PERS

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANDUNG BARAT-GMN,- Ketua Umum Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Yacob Anwar Lewi, Wakil Ketua DPRD KBB Fraksi PDIP Ida Widaningsih dan Ketua Komisi IV DPRD KBB Fraksi PKS Bagja Setiawan menggelar Jumpa Pers menanggapi terkait beredarnya Poster Gambar yang diduga sengaja dishare di Media sosial Group Whatsapp.

Jumpa pers  tersebut dilaksanakan di rumah kediaman Ketua P4KBB  Yacob Anwar Lewi di Komplek Permata, Desa Cilame Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat, pada minggu malam (3/9/2023).

Example 300x600

Berdasarkan informasi yang dihimpun, postingan berupa poster Gambar tersebut diduga dishare oleh Atas nama ‘Dulur Selatan’ bernomor (083147891xxx) di sebuah Group Medsos WhatsApp  Akurmedia.com pada tanggal 2 september 2023 kemarin.

Didalam postingan poster Gambar Itu Terdapat Poto Ketua P4KBB, Yacob Anwar Lewi,Wakil Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih, Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa yang di edit warna hitam putih, sedangkan photo Ketua Komisi IV DPRD KBB  Fraksi PKS Bagja Setiawan diedit secara jelas Full Color dan terdapat Simbol tanda kutip berwarna merah dan bertuliskan “Demi Ambisinya maju sebagai Wakil Bupati Dari Panji Tirtayasa, Ida Widaningsih bersama Yacob Anwar menggalang pihak-pihak untuk mendemo Bupati Kang Hengki Di KPK. Yacob Anwar Meminta Sumbangan 25 Juta /Bus, Tapi ajakan Ditolak oleh Bagja Setiawan  yang merupakan Pimpinan Komisi DPRD Bandung Barat. 

Hal tersebut tentu membuat kaget dan pihak-pihak yang terpangpang jelas Photonya merasa dirugikan.

Ketua Umum P4KBB Yacob Anwar Lewi mengaku kaget dengan adanya postingan Gambar yang beredar di Medsos Group WhatsApp itu.

Pihaknya menjelaskan, bahwa pada waktu itu memang pernah menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung Merah Putih KPK RI di Jakarta, tepatnya pada tanggal 24 Mei 2023 lalu.

“Saya datang kesana dengan mengerahkan 4 bus dan membawa bukti bukti dugaan korupsi di KBB, dan terkait penyelidikan dan penyidikan saya serahkan kepada KPK”, ungkap Yacob kepada Awak media.

Baca Juga:  PJ BUPATI ARSAN LATIF MENGAKU MIRIS DENGAN KONDISI RSUD LEMBANG

Menurutnya,saat itu sebelum berangkat ke KPK, saya pernah menelpon pak Bagja, saya bilangĀ  ke pak bagja, saya sebagai ormas melakukan kontrol sosial akan berangkat aksi Unras Ke KPK.

Tanya pak Bagja ,saya tidak pernah meminta uang sperakpun juga pada waktu itu, saya hanya  bilang bantuan,cuman dalam arti bantuan ini bantuan orang bantuan massa lah, tetapi saya tidak minta bantuan uang 25 juta.

Dan jawaban pak Bagja, enggak lah nanti lah, setelah itu saya tidak ketemu lagi dengan pak Bagja. Bahkan saya juga tidak ada pembicaraan dengan Bu Ida, apalagi bareung dengan Bu Ida.

Lalu pada kesempatan ini juga saya minta klarifikasi, Pak Panji sekarang lagi sakit, jangan di bawa bawa lah.

Tapi menurutnya,Tim Pak Panji  berencana akan melaporkan ke Polda Jabar terkait beredarnya Postingan Gambar tersebut yang diduga melanggar UU ITE ini. Dan saya juga tidak akan diam kenapa ko ada nama Pak Panji, Bu Ida sebagai Wakil Bupati, kan lucu itu, kerjaan siapa?.

Pihaknya meminta jangan seenaknya saja mencatut nama dan photo orang lain sembarangan.

“Saya tadi baca di Media ,bahwa Diskominfo KBB dapat penghargaan terkait melawan Hoaks, Nah postingan poster gambar ini yang di share di medsos nih Hoaks. Ini nih Hoaks, tolong periksa dan telusuri siapa yang menyebarkan Hoaks ini,tangkap mereka tuh”,ujarnya. 

Gak boleh menyebar nyebarkan Fitnah semacam itu,saya tahu tujuan nya apa ini. 

Yacob menegaskan kembali,Kalo Pak Bagja Ngasih duit ke saya, bohong itu ,saya juga punya uang, tegasnya.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD KBB Fraksi PKS Bagja Setiawan mengaku merasa paling dirugikan terkait persoalan ini. Terutama ada gambar  dirinya yang beredar dan seolah itu statemen dari saya.

Baca Juga:  DUGAAN MONEY POLITIC DI DAPIL 2 KAB.BANDUNG BARAT SUDAH DILAPORKAN KE BAWASLU

Namun Bagja Menegaskan , bahwa sama sekali tidak apalagi menyangkut ada nama pak panji, padahal tidak ada hubungan apa – apa dengan pak panji.

“Jadi saya sangat keberatan,nanti saya akan diskusikan dengan bidang hukum saya, seperti apa tindak lanjutnya dan jelas sangat merugikan”ujarnya.

Selain itu saya juga keberatan walaupun pak Hengki juga bukan orang lain, tapi Beliau diduga mereka Pembicaraan secara sepihak tanpa izin ini kan tidak beretika.

Saya sudah sampaikan ke beliau ,ini tidak etis melakukan rekaman tanpa izin secara sepihak.

Pada saat itu saya dengan istri sedang Japan Jalan Ke PVJ, nah ketemu dengan Pak Hengki disana, beliau juga dengan istrinya.

Dia memanggil saya dan disitu ngobrol,tapi saya juga gak menyangka kalau itu direkam, makanya saya langsung komplen ke beliau.

“Kan gak etis antara teman direkam sepihak tanpa izin, apalagi sampai begini kejadiannya”,ungkapnya.

Menurutnya, terkait isi rekaman, memang tidak utuh, jadi ada pembicaraan sebelum dan sesudahnya.

Tadi benar apa yang dikatakan pak Yacob, bahwa beberapa hari,sebelum temen- temen berangkat ke KPK, pak Yacob ada nelpon saya.

Dan saya juga sudah menjelaskan kepada pak Yacob, pada waktu itu bukan saya tidak mau membantu tapi kurang bagus.

“Jadi saya tegaskan ,saya tidak pernah ada pemberian uang seribu rupiah pun”,tegasnya. 

Kemudian terkait dengan kita pernah ada bertiga itu sama sekali tidak. Kalau pak Yacob telpon saya iya, dan saya telponan dengan Bu Ida, kan itu mah biasa karena saya dan Bu Ida sama – sama anggota dewan.

Lebih lanjut Ia menerangkan, terkait apa yang beredar tentu harus saya klarifikasi dan sama sekali tidak pernah ada statmen seperti itu.

Baca Juga:  Logistik Pemilu 2024 Di Desa Mekarsari Sudah Didistribusikan Ke 34 TPS

Bagja berharap kedepannya ada tindak lanjut terkait dengan beredarnya poster gambar dan sebagainya itu harus ditindak tegas, tidak boleh seenaknya. Karena tidak ada izin membuat dan mengeshare informasi yang saat ini beredar. 

Tentu kita tidak ingin ada kegaduhan di Kabupaten Bandung barat.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih mengatakan bahwa Penjelasan dari pak Yacob dan pak bagja sudah jelas, dan pihaknya juga merasa sangat paling dirugikan terkait Poster Gambar tersebut yang beredar apalagi sudah tembus ke internal Partai.

Jadi pembicaraan antara tiga arah, antara kang yakcob, pak Bagja dan dirinya itu tidak pernah terjadi.

Dan terkait informasi yang beredar bahwa ia membiayai pergerakan pak Yacob itu Bohong, itu Hoaks yang diduga sengaja di framing untuk membentuk Opini sesuatu, ujarnya.

“Kita ini putra daerah Bandung Barat, mari besarkan Bandung Barat dengan kompak jangan mau di pecah belah”katanya. 

Sedangkan Atas nama ‘Dulur Selatan” mengatakan, Saya kan udah bilang saya juga nemu foto itu di grup sebelah, saya gak ada maksud apa apa. Saya juga kan sudah ngehapus postingan cuman salah hapus malah hapus untuk sendiri,katanya saat dikonfirmasi melalui Jaringan Pribadi WhatsApp nya, pada senin pagi(4/9/2023).

Disingung apakah ada pihak yang menyuruh mengirim gambar tersebut? Ia menjawab, Banyak seliweran di fb juga ada.

“Ya maaf klo saya ceroboh saya ga tau bakal ramai seperti ini tadinya namanya juga saya sebagai orang klo nemu gambar atw kabar yg aneh pengen tau bener nggak nya”ucapnya.

(RED.GMN1/Rahmat)


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!