BANDUNG BARAT-GMN,- Permasalahan lahan yang ditempati oleh Pondok pesantren Alam maroko kembali mencuat, hingga muncul berita di media online yang seakan-akan Indonesia Power Saguling memberhentikan aktivitas Pondok Alam maroko.
Oleh karena hal tersebut pihak Indonesia Power (IP) Saguling POMU Melalui MADM nya Sentot Kristanto memberikan beberapa poin penjelasan mengenai Relokasi ditujukan untuk meredam konflik yang terjadi antara Pondok Pesantren dengan Warga Desa Mekarjaya, Relokasi juga merupakan upaya untuk melindungi keamanan dan keselamatan jiwa pengasuh Pondok Pesantren dan peserta didik yang sebagaian besar adalah anak-anak dan Relokasi merupakan bentuk dukungan PT Indonesia Power Saguling POMU terhadap Pondok Pesantren guna melanjutkan perjuangan di bidang Pendidikan dan agama.
Demikian penjelasan yang diberikan oleh Pihak Indonesia Power (IP) Saguling POMU yang diterima oleh wartawan.
Sementara menurut SPS Humas,Agus Suryana Mengatakan,”Bahwa Relokasi tersebut tidak akan dilakukan kalau saja pihak Pondok Alam Maroko bisa menemui kesepakatan dengan warga sekitar.
Menurutnya, secara teknis Keberadaan Alam Maroko ditanah IP tidak menggangu Operasional pembangkit kami, kami melakukan itu sebagai alternatif agar masalah ini tak berkepanjangan.”ungkap Agus.
(red)