BANDUNG BARAT–GMN,- Satgas Citarum Harum Sektor 9 di bawah komandan kolonel Inf Amir Mahmud menggelar agenda inspeksi mendadak rutin dalam hal mengecek pembuangan limbah industri-industri di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat , pada Jumat (14/02/2020).
Salah satu sidak ke PT Combhipar. Pada inspeksinya, instalasi pengolahan air limbah dicek satu persatu.
Ketika mengecek saluran air boiler yang digelontorkan langsung ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu ,kolonel inf Amir Mahmud kaget dan segera menanyakan ke petugas ipal PT Combhipar.
“Hai ini air dari mana?!,” tanya Dansektor kepada petugas ipal dengan nada tegasnya.
“Ini air buangan dari boiler dan condensat,” jawab Arif, selaku petugas ipal PT Combiphar.
Adu mulut dan argumen terjadi antara petugas Ipal PT Combhipar dengan Dansektor 9.
Setelah dilakukan pengecekan, kondisi air nya panas dan suhu nya mencapai 50 derajat celsius.
Menyikapi hal tersebut, tak tanggung tanggung Dansektor 9 segera menutup paksa saluran yang diduga menjadi polemik pencemaran lingkungan milik pabrik obat PT Combhipar tersebut.
Hampir tiga tahun berjalan, program Citarum Harum atas inisiasi dari Presiden Jokowi masih belum mencapai hasil maksimal. Pada kenyataan di lapangan, masih saja ada industri nakal yang mencoba buang air limbah yang berbahaya tanpa diolah terlebih dahulu.
Atas kejadian tersebut, Satgas Citarum Harum sektor 9 akan melakukan perang terhadap industri-industri yang dengan mudahnya mencemari lingkungan.
(ITN)