Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
JAWA BARATKAB.BANDUNGNASIONAL

Presiden Resmikan Terowongan Nanjung, Mulai Tahun 2020 Banjir Dapat Diminimalisasi di Bandung

162
×

Presiden Resmikan Terowongan Nanjung, Mulai Tahun 2020 Banjir Dapat Diminimalisasi di Bandung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANDUNG-GMN,– Presiden Jokowi  meresmikan Terowongan Nanjung dan Peninjauan Penandatanganan Kontrak Hasil Tender Dini TA 2020 Kementerian PUPR, di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (29/1).

Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa syukur karena satu per satu pekerjaan selesai dan insyaallah di akhir 2020 ini serta ke depan banjir betul-betul dapat diminimalisasi di kawasan Bandung. “Alhamdulillah pembangunan Terowongan Nanjung yang merupakan kajian dari sistem pengendali banjir di cekungan, di Bandung telah selesai dan segera akan kita resmikan,” ujar

Example 300x600

Menurut Presiden, Sistem pengendali banjir di cekungan ini terdiri dari banyak pekerjaan besarnya, yaitu normalisasi di hulu sungai, pembangunan embung di Gedebage, pembangunan kolam retensi di Cieunteung, pembangunan flood way di Cisangkuy, dan yang menjadi lokasi sekarang adalah pembangunan Terowongan Nanjung.

”Dan kita harapkan masih ada satu-dua yang ingin kita selesaikan pada tahun ini. Yang menjadi PR, yaitu sodetan. Satu sodetan dan satu kolam retensi. Kalau ini sudah bisa diselesaikan, insyaallah nanti setelah tahun 2020 ini banjir-banjir yang dulunya selalu terjadi di cekungan Bandung ini bisa, insyaallah tidak terjadi pada tahun-tahun setelah 2020 ini,” tutur Presiden.

Menurutnya, sebagaimana disebutkan dalam laporan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa tahun ini genangan banjirnya surut sangat drastis sekali, dari 490 menjadi 80 dengan turunnya drastis, dari yang dulunya terkena dampak 159.000 menjadi 77.000.

”Ini juga turunnya sangat drastis sekali dan kalau tadi sodetan dan kolam retensi nanti selesai insyaallah kita akan bisa selesaikan, terutama yang di hulu.

Tapi urusan di hulu ini juga bukan hanya urusan itu sodetan dan kolam retensi nanti selesai salah kita akan bisa selesaikan terutama yang di hulu, tapi urusan di hulu juga bukan hanya urusan yang berkaitan dengan infrastruktur tadi terowongan atau kolam retensi atau sodetan,” ujar Presiden.

Baca Juga:  Kasad Tekankan Perwira Dikreg LXV Seskoad: Menjadi Pemimpin Berkarakter

Pada kesempatan itu, Presiden juga menitipkan agar rehabilitasi lahan yang di atas Citarum, reboisasi, penghijauan, itu juga harus dikerjakan secara paralel.

“Kalau ini rampung, rampung baru kita masuk ke hilirnya yang juga memerlukan perhatian kita,” ujar Presiden.

Turut hadir dalam acara ini di antaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Seskab Pramono Anung, Mensos Juliari P Batubara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Gubernur Povinsi Jawa Barat Ridwan Kamil.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!