Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA KORUPSINASIONAL

Marak Kerajaan Baru, Jaya Suprana Ingatkan Korupsi Puluhan Triliun

141
×

Marak Kerajaan Baru, Jaya Suprana Ingatkan Korupsi Puluhan Triliun

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

GMN,-  Akhir-akhir ini mendadal muncul berita-berita heboh soal kerajaan di sejumlah wilayah. Misalnya saja Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, ada juga Sunda Empire, dan Keraton Jipang di Cepu-Blora.

Budayawan Jaya Suprana mengingatkan jangan sampai peristiwa tersebut mengalihkan fokus perhatian bangsa Indonesia kepada hal-hal yang lebih signifikan, yang lebih penting bagi bangsa ini.

Example 300x600

“Maaf belakangan ini saya tidak sebut nama, tapi kasus-kasus korupsi luar biasa jumlahnya. Bukan miliar, bukannya triliun, puluhan triliun,” kata Jaya dalam perbincangan di tvOne, Jumat malam 17 Januari 2020.

Jaya mempersilakan jika fenomena munculnya kerajaan-kerajaan itu dianggap sebagai berita hiburan. Tetapi, tegas dia, jangan sampai berita hiburan tersebut mengalihkan fokus bangsa ini.

“Kita ingin bangsa ini jadi bangsa besar yang bersih. Itu yang saya khawatirkan, jangan sampai,” kata dia lagi.

Selain itu, Jaya juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan akal sehat. Misalnya ada hal yang dirasa tidak masuk akal, maka tidak perlu diikuti.

“Tipu daya di bidang keuangan, janji-janji bunga yang tinggi, masuk akal nggak? Ada orang menawarkan bunga sampai 20 persen, kalau saya mau ambil itu, ya saya berani mengambil spekulasi yang berat sekali. Gunakanlah akal sehat,” katanya.

Lebih lanjut, Jaya mengingatkan sesuatu yang mendasar bagi rakyat Indonesia. “Apakah dengan adanya kerajaan itu, nafkah kita naik, atau turun? Apakah harga beras naik,” katanya.

Tapi, di luar kemungkinan adanya pengalihan isu, Jaya sendiri mengaku tertarik juga mendirikan kerajaan. Tapi syaratnya, jika hal itu legal, atau diizinkan oleh negara.

“Kalau boleh, kalau boleh lho ya, saya juga akan bikin kerajaan. Kalau boleh. Saya nggak munafik, kepengen juga jadi raja. Tapi nggak berani saya, dan saya nggak tega menipu,” lanjut dia. **

Baca Juga:  SMSI Sulsel dan Bengkulu Protes, Minta Menkominfo Evaluasi Ulang Program Diseminasi KPCPEN

 

 

 

 

 

sumber berita:.vivanews.com


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!