BANDUNG-GMN,- Berbagai upaya terus dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk mendekatkan masyarakat khususnya kalangan muda agar mereka tertarik untuk menjadi petani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hendy Jatnika mengatakan, untuk meningkatkan minat kalangan anak-anak muda terjun ke sektor pertanian pihaknya mengambangkan program petani milenial.
“Kita undang milenial, kita rubah cara berfikirnya dan nara sumbernya juga milenial, ada petani milenial yang sudah masuk ke acara Kick Andy dari CIanjur, ada juga dari perguruan tinggi, supaya mereka lebih paham dan tertarik terhadap pertanian,” katanya
Menurut Hendy, dalam program ini melalui pelatihan-pelatihan dengan pembicara yang sukses , diharapkan para petani milenial ini bisa mengambangkan sektor pertanian dengan cara-cara yang modern.
“Dalam pelatihan ini kita juga syaratkan pesertanya dibatasi usianya 35 tahun kebawah. Saya yakin pertanian tidak mungkin ditinggalkan, kalaupun lahannya masih ada generasi berikutnya mungkin ada yang ke sektor lain, pasti ada yang tinggal, cuma nanti pengelolaannya seperti apa, ya kita harapkan lebih modern, lebih efisien dan menggunakan teknologi yang baru,” jelasnya.
Hendy menyatakan, hingga saat ini generasi milenial yang telah mendapatkan pelatihan mengenai pertanian sudah sebanyak 100 orang dari target 1.000 orang.
“Kita setiap angkatan ada 100 orang dan kita target hingga 1.000 orang dan diharapkan mereka juga menularkan kepada yang lain juga,” ujar Hendy, dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Selasa (10/12).
Sumber berita : jabarprov.go.id