CIMAHI -GMN,- Upaya penambahan nasabah Bank Sampah Induk Cimahi (Samici) terus digencarkan untuk mengajak masyarakat pilah sampah. Pada tahun depan, Bank Samici menargetkan semua RT/RW di Kota Cimahi memiliki unit bank sampah.
“Targetnya semua RT/RW punya unit bank sampah. Kita terus sosialisasi dan edukasi pemilahan dan pengelolaan sampah sejak dari sumber atau rumah tangga,” ujar Direktur Bank Samici, Warso Wijaya.
Saat ini terdapat 262 unit bank sampah yang tersebar di sekolah, RW, dan kantor. Jumlah tersebut belum termasuk 1.300 nasabah perorangan di Bank Samici.
Setiap tahun jumlah nasabah naik rata-rata 20%. “Kami bersyukur dengan keberadaan bank sampah ini masyarakat yang mau memilah sampah sudah lebih banyak. Efeknya, perekonomian masyarakat juga bisa meningkat,” ungkapnya.
Bank Samici mampu mengolah sampah rata-rata 1,5 ton dari semua jenis sampah anorganik. Jenis sampah yang dikelola terdiri dari plastik 29 jenis, logam 14 jenis, kertas 12 jenis, kaca tiga jenis, dan barang elektronik tiga jenis.
Selain nasabah perorangan yang menabung sampah langsung ke Kantor Induk Bank Samici, sejumlah nasabah juga menabung sampah di unit-unit bank sampah. “Semakin banyak mereka menabung sampah, maka akan dapat keuntungan secara ekonomi. Yang utama, masalah sampah bisa diselesaikan sejak dari rumah,” imbuhnya.
Pembuatan unit-unit bank sampah yang terdapat di pemukiman penduduk, perkantoran, maupun sekolah ditujukan untuk memudahkan pengangkutan sampah ke Kantor Induk Bank Samici. Dengan demikian, sampah yang diangkut bisa sekaligus banyak.
“Perputaran uang hasil pengolahan sampah di Bank Samici mencapai Rp 30 juta per bulan. Mungkin bukan menjadi target utama, melainkan seluruh masyarakat terlibat memilah, mengolah dan mengurangi sampah mulai dari sumbernya, yaitu mulai dari rumah tangga dan menjadi nasabah Samici,” ucapnya.
Sumber berita : cimahikota.go.id