BANDUNG BARAT-GMN,- Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat persaudaraan, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menghadiri kegiatan Silaturahmi Relawan Berjamaah di kediaman Hj. Nia, Kecamatan Cihampelas, pada Rabu (5/11/2025).
Acara yang mengusung tema “Merajut Ukhuwah Berjamaah” ini dihadiri ratusan relawan dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kehadiran Bupati Jeje Ritchie Ismail menjadi simbol penguatan hubungan antara pemerintah dan para relawan sebagai mitra strategis pembangunan sosial masyarakat.
Jeje: Relawan Tidak Ternilai, Pondasi Bandung Barat Amanah
Bupati Jeje Ritchie Ismail menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas loyalitas serta kekompakan para relawan Berjamaah yang tetap setia mendukungnya sejak masa kampanye pilkada hingga kini menjabat sebagai Bupati Bandung Barat.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersilaturahmi dengan rekan-rekan Relawan Berjamaah. Dulu saat kampanye, kita melewati masa yang tidak mudah. Tanpa perjuangan dan doa mereka, saya tidak akan bisa berdiri di sini sebagai bupati,” ujar Jeje kepada GlobalMediaNews saat ditemui seusai Bersilaturahmi dengan Relawan Berjamaah.

Jeje menegaskan pentingnya memperkuat tali silaturahmi sebagai pondasi utama dalam menjaga komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Ia menilai para relawan memiliki peran penting sebagai jembatan informasi dari akar rumput.
“Relawan ini tidak dibayar, bukan karena tidak ada anggaran, tapi karena nilainya tidak ternilai. Mereka adalah bagian dari Bandung Barat Amanah,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan capaian pemerintahannya selama sembilan bulan menjabat, di antaranya perbaikan 19 ruas jalan utama di berbagai kecamatan. Ia berharap dukungan para relawan terus mengalir agar pembangunan berjalan berkelanjutan dan tepat sasaran.
Relawan Berjamaah Jadi Rumah Berjamaah
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Berjamaah, Piki Kuswandani, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang memperkuat solidaritas antar entitas relawan pasca-Pilkada.
“Dulu kami dikenal sebagai Relawan Berjamaah, kini kami membentuk Rumah Berjamaah wadah bersama untuk menjadi jembatan aspirasi masyarakat secara terstruktur dan mandiri,” ungkap Piki.

Piki menambahkan, Relawan Berjamaah berencana membentuk lembaga formal salah satunya di bidang Sosial yang siap menjadi mitra pemerintah dalam menyerap aspirasi dan menyalurkan bantuan masyarakat.
“Kami relawan murni, bukan untuk minta jatah proyek. Kami ingin berkontribusi nyata bagi Bandung Barat Amanah,” tegasnya.
Kegiatan silaturahmi ini juga direncanakan berlangsung rutin setiap tiga bulan di berbagai kecamatan, sebagai bentuk konsolidasi dan kolaborasi berkelanjutan.
Solidaritas yang Menyatukan
Ketua panitia pelaksana Kiki Hidayat menyampaikan rasa bahagianya karena setelah sekian lama, relawan dapat kembali bertemu langsung dengan Bupati.
“Kami rindu sosok pemimpin yang dekat dan mendengarkan. Alhamdulillah hari ini bisa kembali bersilaturahmi,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Relawan, Linda Yulianti, menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi momentum menyatukan semua entitas relawan di bawah satu payung besar, Rumah Berjamaah.
“Kita ingin hilangkan sekat antar entitas, menjadi satu keluarga besar yang solid dan memiliki legalitas formal. Tujuannya agar gerakan sosial kita lebih terarah,” katanya.
Acara berlangsung penuh keakraban dengan diskusi, doorprize menarik, dan pemutaran dokumentasi masa kampanye yang mengingatkan perjuangan awal Relawan Berjamaah hingga kini.
Melalui tema “Merajut Ukhuwah Berjamaah”, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci untuk mewujudkan Bandung Barat Amanah, Gasskeun…. !.


















Respon (1)