Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KAB.BANDUNG BARAT

FORBAT : KAMI TIDAK INGIN JADI KORBAN KONSEP PEMIMPIN YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB

45
×

FORBAT : KAMI TIDAK INGIN JADI KORBAN KONSEP PEMIMPIN YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANDUNG BARAT-GMN,-Atas dasar kekecewan dan dinilai kurang nya sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat, Forum Peduli Bandung Utara (Forbat) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bandung Barat, Jalan cisarua Padalarang,Desa mekarsari Kecamatan Ngamprah,Kabupaten Bandung Barat, pada selasa pagi kemarin (1/8/2023).

Namun Aksi unjuk rasa Forbat kali ini bukan hanya mempersoalkan tentang arah dan desain Penataan Kota Lembang yang dinilai semrawut, tapi juga menanyakan terkait Hutang ke PT SMI, Upah Pungut intensif pajak daerah, nasib Gedung DPRD KBB dan persoalan persoalan lainnya yang ada di Kabupaten Bandung Barat.

Example 300x600

Dalam orasinya Hendrik Agustina Ketua harian Forbat menyampaikan, bahwa kami tidak ingin menjadi korban konsep pemimpin yang tidak bertanggung jawab.

Kami berbicara disini tolong dengarkan, jangan sampai ke depan Bandung barat ini hancur.

Akan tetapi pihaknya tidak akan pernah bosan dalam mendorong dan mengingatkan pemerintah.

Kami butuh jawaban dari pemerintah yang tegas dan jelas, tidak bertele tele, kami menilai penataan kota lembang masih dirasa kurang sinergi, karena masih banyak pembangunan pembangunan di lembang yang diduga menyalahi aturan, tapi kenapa pemerintah seolah olah menutup mata dan diam tidak mendengar.

Kami menuntut penjelasan dari pemerintah, terkait gedung DPRD apakah sampai saat ini sudah selesai?, apakah saat ini sudah ditempati?, lalu bagaimana dengan devisit devisit anggaran?.

‘’Jangan sampai pemerintah menghindar atas pertanyaan pertanyaan kami”.

Pihaknya menegaskan jika Aspirasi kami tidak didengar, maka kami akan terus melakukan aksi ini,ungkap Hendrik di depan gedung kantor bupati.

Kemudian suherman ketua umum forbat juga mengatakan, Ingat !, sebentar lagi Bupati Bandung Barat akan lengser pada 20 september 2023, apakah akan meninggalkan hutang ke PT SMI?.

Baca Juga:  SEKDA MINTA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN KBB LAKUKAN EVALUASI SELURUH PERANGKAT DAERAH

Anehnya statmen dari bupati itu sendiri bahwa hutang ke SMI telah lunas, eh di kemudian hari katanya belum dibayar.

Kami dari masyarakat ingin ada kejelasan kejelasan kebijakan dari bupati Bandung Barat.

Sebetulnya kebohongan publik apa saja yang diberikan oleh bupati?, kalo memang belum dibayar ya bilang saja belum dibayar, tidak usah di dramatisir sedemikian rupa.

Lalu Gedung DPRD yang menelan anggaran begitu besar, direncanakan oleh saudara Bupati tahun 2022 sudah bisa dipakai, ternyata sampai sekarang belum bisa dipakai.

Tujuan gedung DPRD itu dibangun untuk rapat rapat dewan itu agar anggota Dewan tidak rapat diluar dan menghemat anggaran, tapi ternyata sampai sekarang masih mangkrak, terus mau di bagaimanakan bandung barat ini, ungkap suherman dalam orasinya.

Suherman berharap dengan adanya aksi yang dilakukan oleh Forbat, Penataan kota Lembang dan Pembangunan di bandung barat bisa dibenahi dengan lebih baik.

Dari pantauan Galobal Media news, tidak terlihat bupati ataupun Para pejabat disaat forbat berorasi, namun para pengunjuk rasa tersebut rela menunggu dan akhirnya sekda dan pejabat lain nya datang menerima forbat untuk audiensi diruang kerjanya.

Sementara Sekda Kabupaten Bandung Barat ,Ade Jakir mengucapkan terimakasih kepada teman teman dari Forbat yang menyampaikan aspirasi.

Saya yakin aspirasi yang disampaikan ini di niatkan dengan niat yang baik, Kami juga sudah mencatat aspirasi seluruhnya untuk kemajuan dan kenyamanan di lembang,ucapnya.

(Rahmat/red)


Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!