CIMAHI -GMN,-Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi Hela Haerani, usai melaksanakan syukuran dan do’a bersama yang merupakain salah satu rangkaian memperingati HUT Kota Cimahi ke 21, selesainya Proyek Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Haruman Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara, Rabu (15/6/2022).
Hela membenarkan bahwa gedung MPP yang berlantai empat tersebut telah menghabiskan biaya sebesar Rp 13 Milyar lebih.
“Di lantai empat pembangunannya belum selesai, mudah-mudahan di tahun ini kita sedang proses lelang, memang kalau orang tahu, kelihatannya gedung MPP ini sudah siap beroperasi, padahal belum siap, karena jaringan,” ujar Hela,
Karena sambung Hela, Jaringan juga harus disiapkan,
“Karena jaringan memang harus terintegrasi segala sesuatunya, maka dari itu kita mempunyai anggaran Rp 10 koma sekian Milyar di dalamnya adalah untuk interior lantai tiga dan lantai empat dan untuk jaringan,” terang Hela.
Jadi kata Hela itulah kekurangan-kekurangan yang belum terselesaikan pembangunan MPP tersebut.
Ditambahkan pula oleh Hela, bahwa terkait pembangunan fisik merupakan ranahnya pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Hela hanya menangani masalah interiornya saja,
“Kalau penataan interiornya di lantai dua saja dapat di selesaikan kurang lebih sekitar tiga atau empat bulan,” ucapnya.
Itupun lanjut Hella pihaknya sudah sesuai dengan prosedur dengan proses lelang,
“Kita mengikuti proses lelang dan tidak menyalahi aturan, sesuai dengan aturan segala sesuatunya,” imbuhnya.
Terkait jaringanpun berbagai macam, seperti ada jaringan antrian, jaringan terintegrasi,
“Misalkan, si pemohon mengklik nanti pemohon tersebut akan melihat pemerosesannya, sampai dimana, sistem yang satu dengan lainnya nanti akan terintegrasi semuanya,” papar Hella.
Berdasarkan keterangan Hella kembali, bahwa rencananya di MPP akan ada 22 jenis pelayanan kepada masyarakat
“Grand Launching MPP sendiri kami rencanakan bisa di lakukan pada Desember 2022,” cetus Hella
Juga kegiatan pelayanan publik di MPP tersebut akan meliputi penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa serta pelayanan administratif pemerintah daerah dan pemerintah pusat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), juga swasta.
“Seperti Samsat, Imigrasi, yang akan membuat Paspor, KUA, Bank-Bank dan yang lainnya semua tersedia dan mempermudah bagi masyarakat,”
Karena mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB RI) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Mall Pelayanan Publik.Gedung MPP menjadi harapan yang besar bagi Masyarakat Cimahi dalam proses pembuatan surat surat perizinan.(Temmi Kabiro GMN Kota Cimahi)
