Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KAB.BANDUNG BARAT

Sangat Disayangkan, Hibah Mobil Damkar dari Jepang Tak Direspon Pemkab Bandung Barat

33
×

Sangat Disayangkan, Hibah Mobil Damkar dari Jepang Tak Direspon Pemkab Bandung Barat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


BANDUNG BART-GMN,-  Bob Sofyan merupakan Putra Daerah Kabupaten Bandung Barat sekaligus pengurus  Japan Conection  yang memiliki hubungan baik dengan Pemerintah Jepang, berinisiatif  mengajukan Hibah Mobil damkar dari Jepang untuk Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan tujuan ingin membantu Daerahnya sendiri.

Example 300x600

Inisiatif tersebut muncul karena merasa prihatin melihat Kabupaten Bandung Barat dengan keadaan sekaran, armada yang ada di Damkar KBB sangat minim, dan ada kondisinya sudah rusak. Namun niat baik Bob Sofyan tidak direspon oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Bob Sofyan menjelaskan, waktu itu ia mendapatkan kabar bahwa pemerintahan Jepang memberikan hibah mobil pemadam kebakaran, dan berawal dari situ ia berpikir kenapa tidak mobil pemadam kebakaran itu kita ambil.

‘’Karena disini kita sebagai warga Bandung Barat mempunyai kepedulian terhadap Kabupaten Bandung Barat, akhirnya kami  berkomunikasi dengan pihak KBRI  yang ada di Tokyo dan kami diberikan hibah sebanyak 2 unit pemadam kebakaran yang peruntukannya untuk  diberikan kepada Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat’’, jelasnya Kepada Global Media News saat ditemui di Kantornya di Jalan Cimareme, desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah kab. Bandung Barat, Senin (12/07/2021).

Sangat disayangkan ketika hal itu ia presentasikan kepada Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamat KBB, jawaban dari Meidi hanya mengatakan ‘’uang dari mana untuk mengambil atau mengganti operasional dari Jepang ke Bandung.

Keberadaan Mobil Damkar itu sebetulnya sudah ada di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan. Dr. Setiabudi, Bandung.

“Kalau Pemerintah Daerah Bandung Barat berminat tinggal ganti ongkos kirim Rp150 juta/unit, mobil bisa langsung diambil, sementara harga barunya mobil itu sekitar Rp600-700 juta,” ungkapnya.

Menurutnya, Padahal dirinya telah memberikan peluang Kepada Kepala Dinas dan  waktu itu kami usulkan, kan bisa saja diambil memakai Dana CSR.

Baca Juga:  PJ Bupati Arsan Latif Berharap ASN KBB Meneladani Rosululloh SAW Dalam Menjalankan Tugas

‘’Misalkan bisa memanggil beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung Barat, diajak untuk duduk Bersama untuk membicarakan atau untuk mengambil Hibah mobil Damkar dari Jepang, karena mobil kebakaran ini kepentingan nya untuk Bersama dan ini untuk kepentingan Masyarakat  umum khususnya diwilayah Kabupaten Bandung Barat’’, ungkapnya.

Tapi setelah itu tidak ada respon sama sekali dan kami mencoba menghubungi Saudara Black salah satu  Ajudan Plt. Bupati Hengky Kurniawan, bahkan pihaknya ke Ajudan tersebut bukan hanya pembicaraan  melalui Chat Whats APP saja, tapi kami mengirimkan beberapa Photo dan Video tentang mobil Damkar tersebut, jawaban dari black ‘’ nanti saya sampakain ke Bapak’’.

Lebih lanjut Bob mengatakan, Setelah lama tidak ada jawaban dan tidak ada solusi, saya bicara lagi ke black, black menjawab ‘’saya sudah disampaikan  ke pak Plt, kata Plt, hubungi saja pak sekda kab. Bandung barat, kalau bapak sekda menyetujui kami pun oke’’.

Dan Bob Sofyan  berusaha mendatangi kediaman rumah Dinas Sekda Asep Sodikin , namun pada waktu itu beliau baru pulang dari rumah sakit, beliau tidak bisa bertemu, akhirnya kami ngobrol dengan ajudan Sekda Bernama angga. Dan semuanya kami jelaskan kepada Ajudan Sekda tersebut tentang mobil hibah Damkar dari Jepang, Angga mengatakan siap pak nanti saya sampaikan ke pak sekda. Setelah itu berjalan sudah beberapa bulan yang lalu, sampai saat sekarang tidak ada respon sama sekali, pungkasnya

‘’Yang kami sesalkan, kami atasnama warga Bandung Barat bukan mau mengemis atau bukan mau meminta – minta tapi kami mempunyai kepedulian terhadap KBB dan kami membantu sesuai kemampuan potensi kami  ingin membantu terhadap pemerintahan Kabupaten Bandung Barat’’, ungkapnya.

Baca Juga:  JANGAN SAMPAI TERJERAT MASALAH HUKUM, APARATUR PEMDES DAN KECAMATAN HARUS BISA LEBIH MEMAHAMI TENTANG HUKUM

Tapi akhirnya, saya merasa kecewa dengan pemerintahan Kabupaten Bandung Barat yang tidak merespon niat baik saya untuk membantu kabupaten Bandung barat.

Sebelum itu kami juga sudah berbicara dengan pak Sekdis Damkar KBB, Abah Nanan  sempat menanyakan  ke saya, bagaimana mengambil hibah tersebut, saya jelasakan kepada beliau dan memberikan format surat pengajuannya untuk mengambil Hibah Mobil Damkar itu.

Ia mengaku Sudah  membuatkan Format Surat  pengajuannya nya dan ini formatnya, Ini tinggal ditanda tangani saja sebetulnya, kami sudah siapkan bahkan  surat ini sudah diberikan  kepada Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Bandung Barat.

‘’Kami berupaya sekuat tenaga terkait apay yang kami usulkan,  apa yang kami berikan terhadap Kabupaten Bandung Barat  ternyata jauh dari pikiran saya, bahwa Kabupaten Bandung Barat akan merespon’’, katanya.

Selain itu, Bob Sofyan mengatakan, bahwa bukan hanya  Mobil Pemadam Kebakaran saja, tapi ada Ambulace, Pengolahan Sampah jadi banyak beberapa potensi yang ada di Jepang yang akan dihibahkan kepada Negara Indonesia.

Intinya kami betul – betul membantu, dan bukan soal hibah saja yang kami tangani disini, tapi program sistancity pun juga ada sebenarnya, bilamana Pemerintah Kabupaten Bandung Barat merespon dengan baik, Insya Alloh kami bisa membantu apapun yang dibutuhklan oleh Kabupaten Bandung Barat.

Ketika  Tim Global Media News menghubungi Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat Meidi  melalui Pesan Jaringan Pribadi Whats App untuk konfimasi ( wawancara) terkait informasi tersebut, Meidi menjawab, ‘’ saya lagi Zomeet”.

Sementara itu seperti diketahui dalam pemberitaan yang sudah tayang di jabar.inews.id, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB Meidi mengatakan, Pemerintah daerah Kab. Bandung Barat tidak menerima hibah itu karena akan dapat kendaraan damkar dari provinsi melalui bantuan Gubernur Jabar Jabar.

Baca Juga:  Tanpa Bantuan dari Pemerintah, Warga Sekecengek Desa Cangkorah Buka Akses Jalan Melalui Swadaya

 “Tahun ini kita akan dapat  mobil damkar dari provinsi beserta APD (alat pelindung diri). Mobilnya baru jadi lebih memberikan jaminan keamanan bagi personel damkar, pengguna jalan, dan masyarakat,” kata Meidi.



(Red.GMN01/Rahmat)


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Respon (1)

  1. Ya kan damkar kbb menolak soalnya damkar kbb juga lagi kurang dana sampai anggota nya kan ada yg gak digaji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!