Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KAB.BANDUNG BARAT

13 Tahun KBB, Bupati Ungkap Sejumlah Capaian Pembangunan Daerah

60
×

13 Tahun KBB, Bupati Ungkap Sejumlah Capaian Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANDUNG BARAT-GMN,- Hari Jadi ke 13 Tahun Kabupaten Bandung Barat tahun 2020 ini memang sangat berbeda, meskipun tidak semarak seperti tahun 2019 kemarin, namun suasana perayaannya masih tetap nampak meriah walaupun di masa Pandemi COVID 19.

Example 300x600

Selain itu, Pada tahun kedua kepemimpinan  Bupati Aa Umbara dan wakil bupati  Hengki Kurniawan saat ini masih terlihat harmonis dan semangat dalam kepemimpinan nya yang mempunyai visi dan misi Akur (Aspiratif, Kreatif, Unggul Dan Religius).

Acara Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat dilaksanakan dalam bentuk Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat. Dengan tema  Melalui Momentum Hari Jadi Ke 13 Tahun Kabupaten Bandung Barat untuk mewujudkan masyarakat sehat menuju Bandung Barat Kuat. Dalam pelaksanaannya pun, dilakukan melalui video conference bersama Anggota DPRD Bandung Barat, ASN Pemda KBB, para camat dan para Kades dikantornya masing-masing.

Dalam kesempatan ini Aa Umbara Bupati Bandung Barat menyampaikan hasil evaluasi pencapaian kinerja Pemda KBB tahun 2019 dalam pidatonya, sebagai wujud implementasi visi Bandung Barat. Aspratif, kreatif, religius yang berbasis pada pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia.

Aa Umbara mengungkapkan,” Pemerintah Kabupaten Bandung Barat senantiasa berupaya mewujudkan visi beserta misi dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Secara umum pencapaian masyarakat Kabupaten Bandung Barat terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun “.

Aa Umabara menjelaskan,” Pada tahun 2019 indek pembangunan manusia mencapai 68.27 atau naik sebesar 0.81 dari tahun 2018, yang terbentuk dari indek kesehatan sebesar 80.28. Indek pendidikan sebesar 60.21 dan indek daya beli sebesar 65.82 “.

Sedangkan persentase penduduk miskin mengalami penurunan menjadi 9.28% dan perekonomian Kabupaten Bandung Barat juga terus mengalami pertumbuhan .

Baca Juga:  Sekber Pemenangan Paslon Bupati Dan Wakil Bupati DILAN Diresmikan

Dalam APBD 2019 Pendapatan Daerah di targetkan sebesar 302 Triliyun dan dapat di realisasikan sebesar 95.97% atau 2.90 Triliyun. Yang di peroleh dari pendapatan asli daerah yang terealisasi sebesar 527.88 Miliyar atau 88.51% dari target 596.50 Miliyar “.

Dana perimbangan dapat terealisasikan sebesar 1.63 Triliyun atau sebesar 97. 73% dari targer 1.67 Triliyun dan lain-lain pendapatan daerah dapat di realisasikan sebesar 735.02 Miliyar atau 97.95% dari target 750.37 Miliyar .

Sedangkan belanja daerah dalam APBD Kabupaten Bandung Barat tahun anggaran 2019 dari total anggaran belanja terealisasi sebesar 2. 94 Triliyun atau 89.21% dari target sebesar 3.29 Triliyun dengan rincian belanja tidak langsung terealisasi 1.7 Triliyun atau 93.93%. Dan belanja langsung terealisasi 1.24 Triliyun atau 83 x 45% .

Dalam urusan pendidikan Pemerintah Daerah juga terus ada peningkatan, berbagai cara Pemda KBB selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan terus dilaksanakan, seperti pembangunan ruang kelas baru, rehab kelas, hingga peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Indek kesehatan juga mengalami peningkatan “.

Sementara urusan dalam pekerjaan umum dan penataan ruang persentase panjang jalan yang dibangun dalam kondisi baik meningkat menjadi 72.37% dan rumah tinggal berakses sanitasi mengalami peningkatan sebesar 2% dari tahun 2018 menjadi 78.33% pada tahun 2019. Sedangkan pada urusan sosial angka PMKS yang tertangani meningkat menjadi 51.93% dan melampaui target RPJMD sebesar 49.73% .

Pada tahun 2019 Kabupaten Bandung Barat berhasil menurunkan target angka pengangguran 8.17%, pada tahun 2019 juga Pemda KBB melebihi target RPJMD yaitu 8.78%. Untuk urusan pangan BPH juga mengalami peningkatan menjadi 83, disamping terlaksana penanganan daerah rawan pangan. Penyuluhan sumber pangan, alternatif bimbingan teknis dan keamanan pangan .

Baca Juga:  Bismillah, Pembangunan Majlis Ta’lim Ar Rahmah Memasuki Tahap Awal Dengan Ditandai Peletakan Batu Pertama

Dalam permasalahan lingkungan hidup melalui program ruang terbuka hijau, telah terbangun 20 buah taman, kemudian terlaksana tersedia sarana dan pra sarana pengelolaan persampahan, peningkatan ketersediaan air, tanah dan penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

Dan dalam administrasi kependudukan, pencatatan sipil, persentase penduduk yang memiliki KTP Elektronik mengalami peningkatan menjadi 95%, urusan pemberdayaan masyarakat desa pada tahun 2019 juga terus meningkat, di antaranya persentase PKK berprestasi meningkat menjadi 64.66% dan melampui target RPJMD sebesar 50% “.

Peningkatan usaha Bumdes terealisasi sebesar 52 unit dan peningkatan pos pelayanan teknologi atau Posyantek yang terbentuk terealisasi sebanyak 14 unit. Penaningkatan cangkup KB aktif nite menjadi 73.28% sedangkan cangkupan kampung KB disetiap desa menjadi 130 kampung KB sebagai upaya dalam pengendalian penduduk “.

Dalam bidang perikanan Kabupaten Bandung Barat mampu memproduksi 188.7 juta ekor benih ikan sepanjang tahun 2019 dengan produksi ikan kolam air tenang mencapai 3.543 ton dan menambah kelompok pelaku usaha pengelolaan hasil perikanan menjadi 78 kelompok “.

Di sektor pariwisata jumlah wisatawan ke Bandung Barat selama tahun 2019 mencapai 6.531.026. Orang yang berdampak langsung ke pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata hingga 17.26% dari target 10%. Serta peningkatan asli daerah dari retribusi tempat pariwisata situ ciburuy, gowa pawon dan curug malela terealisasi Rp.129.537.000 dari target Rp.100.000.000 “.

Sedangkan sektor pertanian meningkat menjadi 8.28% peningkatan NTP naik menjadi 109.01 koin, demikian juga dengan pencapaian jumlah ahli pertanian yang berkualitas mencapai 83 orang. Sebagai salah satu penopang perekonomian masyarakat sektor perdagangan masyarakat Kabupaten Bandung Barat juga menunjukan trend positif menjadi sebesar 27.60% dengan persentase perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan menjadi 89.66%. Perkembangan sentra industri potensial menjadi 97.01%, selain pertumbuhan industri kecil dan menengah atau IKM sebanyak 7000.06.067 industri “.

Baca Juga:  DINKES BANDUNG BARAT GULIRKAN PROGRAM LAYANAN KESEHATAN MASKIN

Perencanaaan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat untuk membangun jalan agar bisa dijadikan akses ke sejumlah obyek wisata yang akan mengembangkan 10 destinasi wisata yang nantinya diharapkan bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. Terutama pengembangan potensi wisata yang selama ini belum disentuh secara maksimal, harus terpaksa tertunda karena Pandemi COVID 19.

Anggaran program pembangunan yang telah dirancang sedemikian rupa jadi tidak bisa dilaksanakan, karena Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat harus melakukan recofusing anggaran dan realokasi anggaran untuk Pencegahan penyebaran dan Penanganan COVID 19.

Aa umbara menegaskan,” Tahun depan kita harus memaksimalkan dan harus mengganti tahun ini. Masih banyak  yang harus dilakukan, kalu disebut berhasil sih belum, tapi minimal ada peningkatan.

Harapan saya seluruh Birokrasi harus kompak, harus bisa membaca arahan pimpinan kalu mengarah ke positif harus cepat di ikuti sesuai dengan Jargon Lumpat (Lumampah Mawa Mangpaat) .

Dengan semangatnya Bupati Bandung Barat Aa Umbara tetap optimise, ” Mudah-mudahan sekarang dalam situasi seperti ini kita cepat memperbaiki atau memulihkan ekonomi kita. Terutama UMKM, pertanian, peternakan yang akan dimulai diminggu depan.

(ADV/Drivana /Wartawan GlobalMedia News)

 

 

 


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!