Bandung -GMN,- Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengingatkan para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bandung, untuk menjaga kerukunan, ketentraman dan keharmonisan dalam keluarga.
Menurut bupati, peran seorang istri yang mengetahui tugas dan fungsi suaminya sebagai pelayan publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan pembangunan suatu daerah.
“Perhatikan kinerja suami, apa tugas dan fungsinya secara global. Apa saja prestasi yang diraih dinas tempat suami bekerja. Karena dibalik prestasi suami, ada peran istri, terutama dalam memberikan motivasi baik lahir maupun batin,” ucap Bupati Dadang Naser dalam sambutannya di sela-sela acara peringatan Hari Ulang Tahun DWP ke-20 Tingkat Kabupaten Bandung di Gedung Dewi Sartika Soreang, Kamis (12/12/2019).
Wanita berperan penting dalam sebuah negara, manakala baik perempuan maka baiklah negeri, manakala hancur perempuan maka hancurlah negeri. “Begitu pula di tingkat instansi pemerintahan. Manakala baik perempuan di suatu dinas, maka baiklah dinas itu. Manakala hancur perempuan di dinas suatu dinas, maka dinas ini tidak bisa melakukan tugas dan fungsinya dengan baik,” tutur bupati.
Untuk itu kehadiran organisasi DWP, menurut Dadang Naser, sangat penting sebagai sebagai mitra strategis Pemkab Bandung. Terutama dalam mendukung program-program pembangunan yang tengah dijalankan di Kabupaten Bandung.
“Untuk para istri ASN, terima kasih atas pengabdiannya pada Kabupaten Bandung yang terhimpun dalam organisasi DWP ini. Program-program pengabdian dan inovasi yang dilakukan, telah membawa kemajuan untuk Kabupaten Bandung,” ujar Dadang Naser.
Sementara itu Penasehat DWP Kabupaten Bandung Hj. Kurnia Agustina Dadang M. Naser berharap, DWP Kabupaten Bandung semakin berkembang, solid, terstruktur dan terorganisir. “Tentunya soliditas internal organisasi DWP sangat dibutuhkan, dalam menjalankan program-program sosial kemasyarakatan yang diembannya,” ucap Kurnia Agustina.
Ia pun mengapresiasi diadakannya seminar dalam rangkaian Peringatan HUT DWP tersebut. Menurut Kurnia, tema ‘Kepribadian Istri dan Ibu di Era Milenial dan Globalisasi’ yang diketengahkan, akan menambah gairah kerja para anggota.
“Semoga semakin menambah gairah kinerja para pengurus DWP dari seluruh unit kerja. Semakin memahami perannya sebagai pendamping setia, ibu yang baik, motivator dalam keluarga, sekaligus berdampak pada kinerja dan prestasi para suami,” katanya pula.
Ketua DWP Kabupaten Bandung Hj. Hesty Teddy Kusdiana menguraikan, beragam kegiatan sosial telah dilakukan sebagai rangkaian kegiatan organisasi yang dipimpinnya. Antara lain, pelatihan kewirausahaan dan cooking class bagi anggota DWP instansi pemerintah dan kecamatan, sosialisasi pentingnya cek kesehatan berkala dan pemeriksaan laboratorium gratis, sosialisasi pentingnya akta kelahiran dan lomba harnir atau menghias kue.
Pada tahun ini, pihaknya juga telah melaksanakan bhakti sosial ke 12 panti asuhan di Kabupaten Bandung. Selain itu juga, memberikan bantuan perbaikan rutilahu (rumah tidak layak huni), pembuatan MCK (mandi, cuci, kakus) dan mushala di Desa Malasari Kecamatan Cimaung.
“Untuk hari ini, kami memberikan santunan bagi 15 orang pelajar tingkat SD, SMP dan SMA, menggelar bazar, dan pemeriksaan laboratorium gratis bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,” tutup Hesty.
Sumber berita : bandungkab.go.id