KOTA CIMAHI-GMN,- Realisasi hasil pajak daerah sepanjang tahun 2023 Kota Cimahi telah mencatat melebihi target mencapai Rp210.047.188.688. (Dua Ratus Sepuluh Milyar Empat Puluh Tujuh Juta Seratus Delapan Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah) Realisasi penerimaan pajak itu telah melebihi 108 persen dari target Rp 193.265.398.170. (Seratus Sembilan Puluh Tiga Milyar Dua Ratus Enam Puluh Lima Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Seratus Tujuh Puluh Rupiah).Berdasarkan keterangan Kepala Badan pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda)Kota Cimahi,Mochamad Ronny (11/01/2024).
Kenaikan realisasi Pajak Di Kota Cimahi melebihi target didapat dari sembilan jenis pajak yakni pajak hotel, pajal restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).Dengan perincian penerimaan pajak daerah PBB yang mencapai Rp42.284.388.475,pajak BPHTB Rp49.444.869.836 dan pajak penerangan jalan Rp42.284.388.475,ucap Ronny.
Realisasi pajak hiburan yang terdata sepanjang tahun 2023 di Kota Cimahi masih sedikit. Hal itu dikarenakan Kota Cimahi tidak banyak terdapat tempat hiburan seperti di Kota Bandung.Imbuh Ronny.
Tahun 2023 itu realisasinya pajak hiburan hanya Rp359.013.252, dan melebihi target yaitu Rp300.000.000. Tapi memang tidak terlalu mendongkrak,imbuh Ronny.
Kota Cimahi hanya memiliki wilayah yang kecil dengan 3 Kecamatan dan 15 Kelurahan saja dan tidak memiliki industri hiburan besar seperti bioskop dan sebagainya yang bisa mendongkrak pajaknya.Hanya mengandalkan event di tempat terbuka seperti pasar malam dan permainan di mall atau pusat perbelanjaan. Dengan kondisi itu tentunya sulit untuk mendongkrak pajak dari sektor tersebut,adapun event-event tersebut tidak menentu diselenggarakan di pasar malam atau acara seperti di Brigif itu sebetulnya bisa sedikit mendongkrak,tegas Ronny.
(Temmi Kabiro GMN Kota Cimahi)
