BANDUNG BARAT-GMN,- Ketua Tim pengawas Watch Relation of Corruption Pengawas Aset Negara Republik Indonesia (WRC PAN-RI) Jawa Barat Nandang Sukarya (Joko NS) menilai di Era Kepemimpinan Bupati Bandung Barat sebelumnya itu selalu saja terjadi Polemik dan sekarang meninggalkan berbagai persoalan persoalan yang belum selesai.
Salah satunya terkait rotasi mutasi jabatan yang dilakukan beberapa waktu lalu yang sempat menjadi perhatian public, bahkan hal tersebut sudah dipansuskan dan pansusnya sudah selesai, namun menurutnya sampai saat belum ada kejelasan apapun dari KASN atau BKN,
‘’Saya pernah membaca di berita di salah satu media Online bahwa Ketua Pansus menyebutkan 80 Persen pejabat hasil rotasi mutasi tak sesuai pertimbangan TPK, kami sebagai Kontrol Sosial jadi bertanya tanya?.Namun menurutnya sampai saat ini belum ada kejelasan, apakah nantinya akan dibatalkan?,kata pria yang akrab dipanggil Joko Kepada Global Media news melalui jaringan Pribadi telpon Whatsapp nya,kemarin sabtu (23/9/2023).
Menurutnya, membentuk Pansus itu kan sudah pasti menelan anggaran,bahkan tempat pelaksanaannya juga di Hotel, jadi kalau tidak ada hasilnya buat apa?.
Joko menegaskan,jika Dalam Rotasi Mutasi itu ditemukan Ada Dugaan Jual beli Jabatan, sebaik nya Bongkar saja laporkan Ke APH demi kemajuan KBB agar Bersih dari KKN,tegasnya.
Selain itu,menurutnya di KBB ini masih banyak lagi persoalan-persolan yang harus diselesaikan antara lain soal Tukin, Gaji TKK, Sampah, Kemiskinan, Pelayanan dasar dan sebagainya.
Pihaknya meminta kepada PJ Bupati Bandung Barat Arsan Latif agar dapat segera mengambil tindakan serta langkah yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan tersebut.
(Red.GMN/Rahmat)
