KAB KUNINGAN-GMN,- Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., memberikan pesan penting tentang budaya kerja dan pembangunan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Saat menjadi Pembina Apel di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kuningan pada tanggal 14 September 2023, Sekda Dian menyoroti aspek-aspek kunci dalam bekerja.
Dalam pidatonya, Sekda Dian menekankan pentingnya memiliki sikap kerja yang optimal, termasuk kesetiaan, loyalitas, dan antusiasme dalam menjalankan tugas sehari-hari. Sikap ini dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Sekda Dian menyoroti pentingnya hubungan yang saling menghormati antara bawahan dan pimpinan. Sikap hormat dan perhatian ini dianggap sebagai fondasi utama untuk membangun hubungan kerja yang sehat dan produktif.
Dalam upaya membangun kesadaran terhadap budaya kerja yang diinginkan, Sekda Dian mengajak para ASN untuk mengadopsi nilai-nilai dasar yang mencakup Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sebagai bagian dari mindset mereka dalam menjalankan tugas.
Selain itu, komitmen terhadap hasil pekerjaan dianggap sebagai hal mendasar untuk mencapai kinerja yang optimal. Sekda Dian berharap agar ASN memiliki dedikasi tinggi terhadap pelayanan masyarakat dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Sekda Dian juga memberikan perhatian khusus pada keseimbangan hidup, menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara pikiran, hati, dan fisik. Ini dianggap sebagai faktor penting karena kesehatan mental dan fisik pegawai memiliki dampak langsung pada kualitas pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, ia mendorong untuk melakukan olah pikir, olah hati, dan olahraga.
Dalam konteks pengembangan sektor pariwisata, Sekda Dian menekankan pentingnya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Icon lokal seperti Gunung Ciremai, Cibulan, dan Linggarjati dianggap sebagai daya tarik utama yang harus dijaga dan dikembangkan untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Setelah apel pagi, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi untuk meningkatkan tata kelola pariwisata, terutama di kawasan Cisantana, Kecamatan Cigugur, dan sekitarnya. Langkah-langkah strategis akan diambil untuk mewujudkan kawasan wisata terintegrasi yang sejalan dengan prinsip lingkungan yang berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
