Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KOTA BANDUNG

Tim Asesor Eksternal Evaluasi SPBE Kota Bandung

38
×

<strong>Tim Asesor Eksternal Evaluasi SPBE Kota Bandung</strong>

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KOTA BANDUNG-GMN,- Tim Asesor Eksternal yang mengevaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Bandung pada tahun 2023 telah melakukan verifikasi data terkait SPBE pada tanggal 12 September 2023. Salah satu anggota tim, Ferry Astika, menyoroti perlunya perbaikan dalam perencanaan dan arsitektur SPBE Kota Bandung. Ia menganggap bahwa perencanaan dan arsitektur SPBE saling terkait dan perlu diperinci lebih lanjut. Ferry menekankan pentingnya melakukan analisis kesenjangan antara kondisi eksisting dan yang diinginkan dalam perencanaan SPBE. Hal ini diperlukan agar rencana kerja yang lebih jelas dapat disusun. Semua pihak perlu mencapai kesepakatan terkait hal ini.

Ferry juga mengemukakan bahwa diperlukan kejelasan mengenai dasar rujukan dalam perencanaan SPBE Kota Bandung. Arsitektur dan rencana tata kelola harus diintegrasikan dalam satu kerangka regulasi yang konsisten. Hal ini menjadi fokus dalam upaya klarifikasi karena masih terjadi kebingungan dengan regulasi yang diterapkan pada tahun 2021. Ferry juga menyoroti pentingnya adanya konektivitas antara unit-unit organisasi terkait dalam pengelolaan layanan.

Example 300x600

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, menekankan bahwa data dasar merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan perencanaan dan arsitektur SPBE Kota Bandung. Ema menyatakan bahwa data harus jelas dan seragam digunakan sebagai pedoman dalam merancang perencanaan. Ia menegaskan bahwa data merupakan elemen kunci dalam program SPBE ini.

Ema juga membagikan informasi tentang perkembangan skor SPBE Kota Bandung dari tahun ke tahun. Kota Bandung telah mencapai peningkatan skor dari tahun 2019 hingga 2022, meskipun sempat mengalami penurunan pada tahun 2021 akibat perubahan indikator dan adaptasi yang diperlukan. Ema berharap bahwa pencapaian tersebut akan diimplementasikan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga:  Bumi Satimi, Gerakan Pilah Sampah ala Kaum Ibu RW 10 Kujangsari Bandung

Ema menyebutkan bahwa Kota Bandung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp158 miliar dari 76 organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung program SPBE. Upaya perbaikan terus dilakukan melalui regulasi.

Untuk memudahkan pelayanan, SPBE Kota Bandung telah mengintegrasikan seluruh jenis layanannya ke dalam satu aplikasi bernama Sadayana. Aplikasi ini telah tersedia bagi masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan pelayanan melalui Sadayana.

Sumber Berita : ( PORTAL JABAR )


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!