KAB. GARUT –GMN,- Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, membuat kehadiran bersejarah di acara puncak peringatan Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijani yang ke-231. Event ini digelar dengan megah di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, pada Minggu (03/09/2023).
Menurut komunikasi resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hadir dalam kapasitasnya sebagai utusan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Menteri Agama membacakan pesan istimewa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden RI menggarisbawahi betapa pesatnya perkembangan Tarekat Tijaniyah dengan jutaan pengikutnya, termasuk di Indonesia. Keberadaan yang luas ini telah memiliki dampak yang signifikan pada dunia Islam.
Menag Yaqut juga menyoroti bahwa banyaknya pengikut Tarekat Tijaniyah mencerminkan manfaat yang dirasakan oleh para penganutnya, baik dalam aspek spiritual maupun non-spiritual. Tarekat ini tidak hanya tumbuh di Indonesia tetapi juga telah merambah ke berbagai belahan dunia seperti Afrika, Timur Tengah, Asia, dan Amerika.
Menag berharap agar Tarekat Tijaniyah dapat memainkan peran yang lebih besar dalam tahun politik, terutama dalam upaya untuk meredakan ketegangan di kalangan umat. Ia menekankan pentingnya peran tarekat ini dalam menjaga ketenangan, kedamaian, dan rasa harmoni di tengah perbedaan pilihan politik.
“Bukanlah tentang bermain dalam persaingan kekuasaan, melainkan bagaimana kita semua, meskipun berbeda dalam pilihan politik, tetap tenang, damai, dan teduh,” ujarnya.
Selain itu, Menteri Agama berharap agar Tarekat Tijaniyah dapat menjadi teladan dalam pemilihan pemimpin yang berkualitas dan dapat dipercaya untuk memimpin Indonesia yang besar. Ia memiliki keyakinan bahwa anggota tarekat ini mampu memilih pemimpin terbaik bagi negara, mengingat kekayaan dalam keragaman adalah salah satu kekuatan utama Indonesia.
“Saya percaya bahwa saudara-saudari di Tijaniyah mampu memilih pemimpin yang paling cocok untuk bangsa dan negara ini,” tambahnya.
Dr. Maskut Farid, Staf Ahli Bupati Garut, juga memberikan sambutan positif terhadap acara Idul Khotmi Nasional ini. Ia menyatakan bahwa kehadiran acara nasional ini membawa berkah ekonomi bagi Kabupaten Garut dengan potensi peningkatan perekonomian lokal. Garut juga berharap menjadi tuan rumah bagi acara nasional lainnya di masa yang akan datang.
Ia berharap bahwa melalui perhelatan ini, Kabupaten Garut dapat membuktikan kesiapannya sebagai tuan rumah untuk acara nasional lainnya di masa mendatang.
“Kami berharap melalui acara ini, Garut akan menjadi tuan rumah yang dihormati untuk berbagai acara nasional,” ungkapnya.
Acara Idul Khotmi Nasional Attijani yang ke-231 ini dengan tema “Silaturahmi, Silatul Fikri, dan Istighotsah untuk Keberkahan dan Keselamatan Bangsa Indonesia” dihadiri oleh lebih dari 50 ribu peserta dan juga dimeriahkan dengan kehadiran keturunan pendiri Tarekat Tijaniyah dari Maroko. Serangkaian kegiatan sudah dimulai sejak tanggal 31 Agustus 2023.
Sumber Berita ( PORTAL JABAR )
