CIMAHI-GMN,-Pemerintah kota Cimahi melalui Dispangtan Menyalurkan Beras Bantuan pangan untuk masyarakat kota Cimahi yang terdaftar di DTKS Kemensos, yang mendapat bantuan tersebut berjumlah 37.721 RB KPM, setiap KPM nya mendapatkan satu karung beras sebanyak 10 kg per karungnya.
Bantuan tersebut di lepaskan langsung oleh PJ Wali kota Cimahi Dikdik S Nugrahwan, di dampingi kepala Bulog Jawa Barat, kepala Dispangtan Kota Cimahi, kepala kantor PT. Pos Indonesia cabang Cimahi, pelepasan tersebut di laksanakan di halaman gudang perum Bulog Bulog Cimahi, Jl.leuwigajah No. 133, kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan, Jumat (14/04/2023).
Dalam sambutannya, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersediaan nya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya aman merata terjangkau dan masyarakat untuk dapat hidup sehat aktif dan produktif secara berkelanjutan.
“Cadangan pangan daerah adalah persediaan pangan yang dikelola oleh atau dikuasai Pemerintah Daerah dengan anggaran APBD,” ucapnya.
Dikdik menjelaskan, sasaran penyaluran cadangan pangan masyarakat yang terkena dari 2 gejala kerawanan pangan akibat dampak bencana kecuali harga pangan menghadapi keadaan darurat dalam bentuk pemberian bantuan dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah bagi keluarga pra KS dan ks1.
“Penyaluran cadangan pangan pemerintah yang memang dialokasikan untuk masyarakat kota Cimahi,”Dari jumlah penduduk Cimahi yang kurang lebih sekitar 600.000 jiwa ini kita mendapatkan bantuan pangan sebanyak 37.000 , akan dilaksanakan selama 3 bulan sampai dengan bulan Mei, bukan hanya menjelang lebaran teknis penyalurannya akan di atur di tiap kelurahan,” ungkapnya.Yang di lepaskan pada hari ini berjumlah 37721 RB, keluarga Penerima Manpaat ( KPM).”Kegiatan ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat kota Cimahi dalam hal kebutuhan pangan Pokok dalam menghadapi Lebaran tahun 2023,
” Ketersedian pangan kita Aman kita sudah lakukan pengecekan ke pusat-pusat perbelanjaan ke pasar untuk kebutuhan pangan pokok. Insyaallah aman tapi kami juga antisipasi untuk komunitas tertentu yang memang seringkali menyebabkan atau menjadi biang kerok mengenai kenaikan harganya.
Banyak hal yang pemerintah lakukan, dalam hal ini bagaimana kita mengoptimalkan berbagai program kegiatan yang di laksanakan dari dinas dinas Cimahi,” kata Dikdik.
“Kebijakan Pemerintah Daerah Cimahi bagaimana UMKM yang ada di Cimahi bisa tumbuh dan berkembang, dengan UMKM mudah-mudahan bisa menambah kemampuan dan kemandirian perekonomian masyarakat,” tutupnya.Sehingga permasalahan tentang pangan di Masyarakat Cimahi terpenuhi sesuai degan program Dispantan Pemkot Kota Cimahi.(Temmi Kabiro GMN Kita Cimahi)
