FLORES , GMN,- Bencana Longsor dan banjir bandang yang melanda NTT, tepatnya di Adonara Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata pekan lalu, dikatakan RD. Lasarus Laga Koten, Dekenat Adonara Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pemkab Flores Timur dan Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur harus memikirkan kehidupan yang terkena dampak dari musibah banjir bandang dan puting beliung di Adonara Timur dan Lembata itu. Menurutnya, hal terpenting adalah pasca bencana banjir bandang dan puting beliung yang menghempas NTT, menjadi perhatian serius tidak hanya pemerintah daerah tetapi pemerintah Pusat dan Provinsi .
Data sementara menurut RD.Lasarus Koten ada 5 posko tetap yang terus dipantau karena disini terdapat kurang lebih sekitar 1031 penghuni dari korban bencana. Posko Kampung Lamanele terdapat 456 orang dan posko MAN 1 Waiwerang terdapat 250 orang, Posko Lamahala Jaya 80 orang dan Posko SDN INPRES Waiwerang juga terdapat 200 orang, belum lagi yang terdapat di bantaran sungai Waiburak mencapai 50 KK. Data ini masih terdapat di Adonara Kabupaten Flores Timur, belum menimpa saudara kita yang ada di LEMBATA dan terbanyak di Kecamatan Ile Ape dan mengungsi di Posko Lewoleba ada sekitar 350 keluara yang hingga berita ini diturunkan ketua Dekenat Lembata belum bisa terhubungi.
Ikatan Keluarga Fores Timur Daratan, Larantuka Lembata Solor dan Adonara (IKAFLORA) Bandung dan sekitarnya, mengungkapkan keprihatinanya dan menggalang donasi bagi para korban. Begitupun saudara-saudara dari Sumba Alor Sabu Rote Malaka, termasuk Kupang. Menurut Ketua IKAFLORA Bandung, Franz Emanuel Fernandez, setelah kejadian kami langsung membentuk panitia untuk menggalang bantuan donasi. Rencananya, tanggal 16 April bantuan pertama kami kirim tujuan Adonara dan Lembata setelah itu kami prioritaskan ke Sumba Alor dan Malaka termasuk Sabu Rote dan Kupang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan peduli, ini bentuk nyata kepedulian kami sebagai putera daerah yang tinggal dan menetap di kota Bandung, tentu sangat peduli hingga langsung menggalang donasi bantuan berupa uang dan pakain layak pakai yang hingga kini masih terus berdatangan ke posko, dan barang yang sudah dipacking sebanyak kurang lebih 3 ton langsung dikirim melalui Kantor Perwakilan NTT di Jakarta dan diteruskan kedaerah bencana, ujar Ketua Panitia Peduli Bencana Adonara Lembata, NTT, (IKAFLORA), Laurent Lebuan di Sekretariat Posko, Jln AH Nasution 540 Bandung. *(Luthfi)