Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadlineNASIONAL

Presiden Prabowo Resmikan Direktorat Jenderal Pesantren, Perkuat Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa

66
×

Presiden Prabowo Resmikan Direktorat Jenderal Pesantren, Perkuat Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JAKARTA, GMN,– Presiden Prabowo Subianto menyampaikan alasan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat peran pesantren dalam sistem pendidikan nasional serta meningkatkan kesejahteraan para santri dan pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia.

“Saya telah merestui usulan dibentuknya Direktorat Jenderal Pesantren. Ini menunjukkan prioritas strategis pemerintah untuk semakin memperhatikan, melindungi, memperkuat, dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren,” ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/10/2025).

Example 300x600

Presiden menegaskan, pesantren memiliki posisi penting sebagai benteng moral bangsa dan pilar pendidikan nasional yang telah berkontribusi besar dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan.

Ia juga menekankan bahwa santri masa kini tidak hanya harus menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan modern agar dapat menjadi pelopor kemajuan di tengah perubahan global.

“Santri hari ini bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama dan ilmu dunia dengan akhlak yang kuat,” tutur Presiden.

Selamat Hari Santri Nasional 2025

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menyampaikan Selamat Hari Santri Nasional 2025, yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Ia berharap semangat hari santri dapat memperkuat tekad bangsa untuk membangun peradaban dunia yang berkeadilan dan bermartabat.

“Dengan semangat hari santri, kita teguhkan kembali tekad untuk mengawal kemerdekaan Indonesia menuju peradaban dunia yang semakin berkeadilan, berakhlak, dan bermartabat,” ucap Presiden Prabowo.

Kepala Negara juga mengajak seluruh rakyat Indonesia mengenang jasa para ulama dan santri, termasuk KH Hasyim Asy’ari, yang menggagas Revolusi Jihad 22 Oktober 1945, sebagai tonggak penting perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga:  4 Pelaku Pengeroyok Jurnalis Berhasil Dibekuk Polda Sumut di Kab Padang Lawas

“Revolusi Jihad adalah momen bersejarah dalam perjalanan bangsa menuju Indonesia merdeka yang berdaulat dan bermartabat,” tegasnya.

Wujud Nyata Komitmen Pemerintah

Melalui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren, Presiden berharap pesantren dapat menjadi lembaga pendidikan yang semakin mandiri, produktif, dan berdaya saing. Pemerintah berkomitmen menjadikan pesantren sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia unggul yang berakhlak mulia dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Kebijakan ini juga menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan keagamaan serta penguatan kemandirian ekonomi pesantren di berbagai daerah.

“Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan sumber inspirasi bagi kemajuan bangsa,” pungkas Presiden Prabowo.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!