BANDUNG BARAT-GMN,- Pihak pelaksana proyek pembangunan hotel di Jalan Dalem Wangi, Kampung Buniwangi, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyoroti perizinan proyek tersebut.
Mereka menegaskan bahwa pembangunan hotel bertingkat di kawasan wisata Lembang sudah mengantongi izin resmi sejak tahun 2016, dan kini tengah menjalani proses penyesuaian dokumen ke Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sesuai regulasi terbaru pemerintah.
Pelaksana lapangan proyek, Wiwi, menyampaikan bahwa izin mendirikan bangunan (IMB) telah diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat sejak tahun 2016. Namun, proyek sempat tertunda akibat kendala teknis dan pembiayaan.
“Pembangunan hotel ini sudah memiliki izin resmi sejak tahun 2016. Pelaksanaannya baru bisa dilanjutkan tahun ini karena sempat terhambat dana dan penyesuaian teknis,” jelas Wiwi dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).
Lebih lanjut, Wiwi menambahkan bahwa pihaknya kini tengah melakukan penyesuaian administrasi dari IMB ke PBG sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung. Proses tersebut, menurutnya, sedang berjalan di instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
“Kami mengikuti aturan yang berlaku. Proses peralihan dari IMB lama ke PBG sedang berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Selain perubahan regulasi, terdapat pula penyesuaian desain teknis, dari rencana semula lima lantai menjadi empat lantai. Revisi ini sedang dimasukkan dalam dokumen teknis terbaru agar seluruh kegiatan pembangunan tetap sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Wiwi menegaskan bahwa proyek pembangunan hotel dilakukan secara transparan dan berkoordinasi dengan instansi berwenang, serta tidak bermaksud melanggar prosedur atau mengabaikan aturan pemerintah. Menurutnya, proyek ini merupakan bentuk optimalisasi aset dan investasi yang telah berjalan sejak 2016, agar tidak terbengkalai dan justru bisa memberikan nilai tambah bagi daerah.
“Kami berkomitmen melengkapi seluruh persyaratan administratif hingga tuntas. Tujuannya agar proyek ini berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Pihak pengembang juga membuka ruang komunikasi dengan masyarakat dan media untuk memastikan informasi yang beredar terkait proyek ini akurat dan proporsional.
Dengan rampungnya pembangunan hotel ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat.




 
									
 
 
 
 
 












