Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineJAWA BARATKOTA BANDUNG

dr. Agung Firmansyah: Wajibkan Screening Pranikah, Langkah Nyata Cegah HIV/AIDS di Kota Bandung

59
×

dr. Agung Firmansyah: Wajibkan Screening Pranikah, Langkah Nyata Cegah HIV/AIDS di Kota Bandung

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, dr. Agung Firmansyah Sumantri, menekankan pentingnya screening pranikah untuk cegah HIV/AIDS dalam Pertemuan Forum Warga Peduli AIDS di Balai Kota Bandung.
Example 468x60

BANDUNG-GMN,- Upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bandung terus diperkuat. Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Dr. dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM., menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah (screening pranikah) sebagai langkah strategis mencegah penyebaran HIV/AIDS di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dr. Agung saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pertemuan Ketua Forum Warga Peduli AIDS (WPA) Kecamatan se-Kota Bandung, yang digelar di Auditorium Balai Kota Bandung, Senin (13/10/2025).

Example 300x600

Menurutnya, screening pasangan calon pengantin menjadi langkah penting untuk mendeteksi dini dan mencegah penularan HIV/AIDS. “Sekarang cukup dengan biaya administrasi sebesar Rp15.000, masyarakat sudah bisa melakukan pemeriksaan gratis,” jelasnya.

dr. Agung menambahkan, deteksi dini HIV/AIDS dapat melindungi masyarakat dari risiko penyakit menular ini. Ia juga menekankan pentingnya peran tokoh agama, komunitas, dan masyarakat sipil dalam menyampaikan pesan pencegahan secara efektif dan tanpa stigma.

“Pencegahan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tapi juga tanggung jawab sosial. Peran tokoh masyarakat sangat penting dalam mengubah pola pikir dan menumbuhkan kesadaran,” ujarnya.

DPRD Kota Bandung, kata dr. Agung, berkomitmen mendukung penuh Program Penanggulangan HIV (P2HIV) dan akan memastikan kebijakan yang diterapkan adil, menghormati privasi, dan menjunjung kesetaraan hak bagi semua warga.

Melalui langkah konkrit seperti screening pranikah, diharapkan Kota Bandung bisa menuju “Bandung Zero HIV 2030”  kota bebas HIV/AIDS dan bebas stigma.

“Dengan komitmen bersama, sinergi lintas sektor, serta aksi nyata, kita dapat mewujudkan generasi bebas HIV tanpa diskriminasi,” pungkasnya.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Baca Juga:  Nina Fitriana Dorong Sinergi Eksekutif-Legislatif, Wujudkan Bandung Responsif dan Kolaboratif
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!