Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadlineJAWA BARAT

Ratusan Miliar Terancam Sia-Sia, Gubernur Jabar Soroti Dampak Tambang di Parung Panjang pada Infrastruktur

132
×

Ratusan Miliar Terancam Sia-Sia, Gubernur Jabar Soroti Dampak Tambang di Parung Panjang pada Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BOGOR, GMN,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melayangkan kritik tajam terhadap perusahaan tambang di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, yang dinilai telah mengabaikan aturan dan merusak fasilitas umum. Dedi menyoroti dampak langsung aktivitas tambang terhadap proyek infrastruktur yang dibiayai pemerintah, menyebut potensi kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.

“Kalau selama pembangunan ternyata produksi terus berjalan, maka pembangunan tidak akan ada arti. Pemerintah membuang uang dengan percuma, ratusan miliaran jumlahnya,” ujar Dedi dalam unggahan di akun Instagram resminya, dikutip Minggu (21/9/2025).

Example 300x600

Dedi mengungkapkan bahwa jalan-jalan yang baru diperbaiki Pemerintah Kabupaten Bogor kini kembali rusak akibat lalu lintas truk-truk tambang yang beroperasi di luar jam seharusnya. Padahal, jalan tersebut dibangun dengan dana besar dari APBD demi menunjang mobilitas masyarakat dan meningkatkan akses wilayah.

Kerusakan infrastruktur ini diperparah oleh aksi mogok sopir truk tambang yang menutup jalan di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang-Parung Panjang, beberapa waktu lalu. Kemacetan parah terjadi, memicu konflik antara warga dan sopir. Warga yang marah bahkan membubarkan paksa penutupan jalan tersebut.

Menurut Dedi, tindakan perusahaan tambang yang membiarkan konflik sosial berkembang dan mengabaikan ketentuan jam operasional menunjukkan sikap yang tidak bertanggung jawab terhadap aspek sosial dan lingkungan.

“Karena saudara-saudara tidak menaati apa yang menjadi ketentuan pemerintah, abai terhadap lingkungan, memberikan dampak negatif bagi kepentingan masyarakat, hanya mementingkan kepentingan usahanya saja, maka saya tegaskan bahwa Pemprov Jabar tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan,” tegasnya.

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan dua opsi sanksi yang akan dipertimbangkan oleh Pemprov Jabar terhadap perusahaan tambang nakal: penutupan sementara selama proyek pembangunan berlangsung, atau penutupan permanen.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau kondisi sosial di Parung Panjang dan memastikan pembangunan infrastruktur tidak sia-sia akibat kepentingan segelintir pihak.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Baca Juga:  Melaui Sosialisasi Pengisian Kuesioner Indeks Desa 2025, Camat Cisarua Dorong Terwujudnya Desa Mandiri
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!