Cimahi-GMN,- Komunitas biker Lodaya Brotherhood (LB) merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-2 (dua) digelar secara sederhana namun penuh khidmat, bertempat di Bumi Arena Cimahi, Jawa barat, Minggu (15/9/2019) malam. Acara diawali dengan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Selain perayaan ulang tahun, acara kelompok pemotor yang menjadi pelopor keselamatan berkendaraan ini juga melakukan tiga hal penting, yaitu Syukuran karena sudah memperoleh legalitas dari HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 2019, pelantikan Dewan Adat Komunitas Lodaya Brotherhood (LB), dan pelepasan Ketua atau CHIEF Lodaya Brotherhood (LB), Dodi Prawiranegara yang akan menunaikan tugas baru sebagai Kapolres di Mentawai, Sumatera Barat.
Dalam sambutannya CHIEF Lodaya Brotherhood (LB), Dodi Prawiranegara, mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur karena Lodaya Brotherhood (LB) di usinya yang baru dua tahun ini sudah memperoleh legalitas berupa HKI dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkum HAM RI).
“Dengan diraihnya HKI dari Kemenkumham RI, Lodaya Brotherhood (LB) sebagai komunitas pemotor sudah diakui oleh pemerintah secara resmi,” ujar Dodi Prawiranegara dalam sambutannya .
Menurutnya, di Indonesia, khusunya di Jawa Barat terdapat banyak komunitas atau club pemotor namun tidak semuanya memiliki legalitas yang diakui oleh pemerintah. Untuk itu Dodi meminta kepada seluruh anggota LB untuk terus menjaga eksistensi, soliditas, dan solidaritas serta nama baik pribadi dan komunitasnya sesuai dengan motto yang disandangnya “SOLIDARITY, LOYALTY, RESPECT”.
“Anggota Lodaya Brotherhood (LB) saat ini memang tidak banyak tetapi harus menjadi contoh yang baik bagi komunitas lainnya. Seperti halnya maung lodaya (macan kumbang) sedikit akan disegani daripada yang banyak,” ucapnya.
Usai memberikan sambutan, Dodi Prawiranegara selanjutnya melantik Dany Adhari Akbar, SIK, sebagai Ketua Dewan Adat Lodaya Brotherhood dan 9 orang anggotanya yakni Julianto Hadikusumo, Prof. Dr. Ir. Sudjati Rachmat, SEA, IPU, Mochamad Fazal, Frianji Prawira, SH, MH, Syamsul Ma’arif, SH, Otto Muharam, S.Pd, S.Kom, M.M, Taufik Acmad Mustapha, Lukman Hakim, SH, dan Ir. Dicky Ardiansyah, ST.
Keanggotaan Dewan adat Lodaya Brotherhood sendiri berlaku seumur hidup dengan memiliki kewenangan sebagai penentu masa depan komunitas yang salah satunya mengangkat dan memberhentikan pengurus serta anggota dan kandidat anggota.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Adat Lodaya Brotherhood, Dany Adhari Akbar, SIK menyampaikan terima kasih kepada CHIEF yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai ketua Dewan Adat dan 9 orang anggotanya.
Dany mengatakan, setiap calon atau kandidat anggota yang akan bergabung menjadi anggota komunitas Lodaya Brotherhood harus melalui seleksi dari 9 (sembilan) anggota Dewan Adat.
“Apabila satu saja dari sembilan dewan adat tidak meloloskan, maka akan saya nyatakan kandidat tersebut tidak lolos,” tagasnya.
Lebih lanjut Dany mewakili pribadi dan anggotanya juga mengucapkan selamat bertugas kepada CHIEF Lodaya Brotherhood, Dodi Prawiranegara, yang akan bertugas di Sumatera Barat sebagai Kapolres Mentawai.
Sementara itu, pembina Lodaya Brotherhood, Shaibir Aslam, MA yang juga Ketua Divisi Pengawasan dan Penindakan Watch Relation Corruption Dan Pengawas Aset Negara Republik Indonesia (wrcpengawaskorupsi.org) dan Pimpinan Perusahaan Media Berita Investigasi Nasional mengaku optimis, kedepan komunitas biker yang lahir dari kepolisian Polda Jawa Barat ini semakin solid.
“Insya Allah untuk kedepan Lodaya Brotherhood akan lebih solid. Walaupun komunitas ini baru berdiri, tapi keberadaannya sudah diakui oleh negara. Itulah kelebihan kita” ujar Shaibir Aslam yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari semua undangan yang hadir.(tim)