JAKARTA-GMN,- Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan pelatihan kerja. Tahun 2025 ini, sejumlah fasilitas tengah direhabilitasi agar lebih representatif dan ramah disabilitas.
Kepala PPKD Jakarta Utara, Faradisa Saforda, menjelaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran Rp18,3 miliar untuk pemeliharaan serta rehabilitasi gedung dan sarana pendukung lainnya.
“Rehab fasilitas ini bertujuan meningkatkan mutu pelatihan kerja sekaligus memastikan semua fasilitas lebih inklusif bagi penyandang disabilitas,” ungkap Faradisa, Kamis (22/8/2025).

Dalam pelaksanaannya, perencanaan proyek dikerjakan oleh PT Tri Dinamika Presisi, dengan metode tender epurchasing mini competition. Proses ini dimenangkan oleh PT Bayu Sukses Pratama sebagai kontraktor pelaksana.
Adapun lingkup pekerjaan meliputi rehabilitasi gedung, perbaikan mekanikal dan elektrikal, pembangunan gardu listrik, peningkatan daya listrik, pemasangan Aluminium Composite Panel (ACP), serta penambahan pencahayaan.
Faradisa menambahkan, pemasangan ACP memiliki fungsi penting untuk melindungi bangunan dari paparan sinar matahari, air hujan dengan intensitas tinggi, serta mencegah kerusakan dinding akibat debu dan cuaca ekstrem.
“Seluruh kegiatan diawasi langsung oleh konsultan pengawas PT Alfriz Auliatama, serta didampingi oleh Inspektorat DKI Jakarta. Jadi jika dalam pelaksanaan ada kekurangan maupun ketidaksesuaian akan ditindaklanjuti sesuai dengan kontrak yang ada,” jelasnya.
Upaya rehabilitasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran vokasi di Jakarta Utara, sekaligus menghadirkan lingkungan pelatihan kerja yang aman, modern, dan ramah bagi semua kalangan.




 
									
 
 
 
 
 










