Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineJAWA BARATKOTA CIMAHI

Potensi Bencana Tinggi, Cimahi Bekali Pengurus Rumah Ibadah dengan Ilmu Mitigasi

255
×

Potensi Bencana Tinggi, Cimahi Bekali Pengurus Rumah Ibadah dengan Ilmu Mitigasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

CIMAHI-GMN,- Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira menegaskan pentingnya langkah mitigasi bencana berbasis inklusif. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang diselenggarakan BPBD Kota Cimahi di AWC, Selasa (12/8/2025).

Pelatihan diikuti pengurus rumah ibadah lintas Agama se-Kota Cimahi, mulai dari DKM masjid, pengurus gereja, hingga pengurus pura. Tujuannya, meningkatkan kesiapsiagaan komunitas keagamaan dalam menghadapi bencana alam maupun non-alam.

Example 300x600

Mitigasi Bencana Sesuai Amanat Undang-Undang

Adhitia menegaskan, kegiatan ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Ia mengingatkan bahwa penanggulangan bencana tidak cukup bersifat responsif, tetapi harus mengedepankan langkah preventif.

“Kalau preventif, ilmunya harus ditransfer kepada masyarakat, khususnya pengurus rumah ibadah, agar siap menghadapi potensi bencana,” ujarnya.

Potensi Bencana di Kota Cimahi Cukup Tinggi

Dalam beberapa bulan terakhir, Cimahi dilanda sejumlah bencana, baik bencana alam maupun non-alam. Di antaranya rumah roboh di Gang Masjid, insiden di Cigugur Tengah, dan longsor di Padasuka yang sempat menjadi perhatian publik.

Menurut Adhitia, potensi bencana semakin tinggi akibat ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan daya dukung lingkungan. Hal ini membuat risiko bencana meningkat jika tidak diantisipasi sejak dini.

Rumah Ibadah Sebagai Pusat Edukasi Kebencanaan

Materi pelatihan meliputi teknik mitigasi bencana, panduan menghadapi gempa, serta langkah darurat lainnya yang dapat diaplikasikan di rumah ibadah. Pematerinya berasal dari BPBD Provinsi Jawa Barat.

Adhitia menilai, rumah ibadah memiliki peran strategis sebagai pusat berkumpulnya masyarakat. Masjid memiliki jamaah setiap salat Jumat, gereja setiap ibadah Minggu, dan pura saat sembahyang rutin.

“Dengan banyaknya jamaah, ilmu mitigasi ini bisa disebarkan luas oleh pengurus rumah ibadah kepada umatnya,” tambahnya.

Baca Juga:  Jumlah Penduduk Kota Cimahi Akan Melonjak Setelah Usai Lebaran, Disdukcapil Cimahi Akan Memberikan Syarat Bagi Warga Pendatang

Program BPBD untuk Lansia dan Rencana ke Depan

Sebelumnya, BPBD Cimahi telah menggelar pelatihan mitigasi bencana bagi lansia. Ke depan, Adhitia berharap generasi muda juga dibekali pengetahuan dan keterampilan kebencanaan.

“Kesadaran akan potensi bencana harus dimiliki semua kalangan, termasuk anak muda,” tutupnya.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *