BANDUNG BARST-GMN,– Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Markas Kopassus Batujajar Jawa Barat, Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengukuhkan sejumlah pejabat TNI. Yaitu, Wakil Panglima TNI, 3 panglima pasukan elite di TNI, hingga 6 Panglima Komando Daerah Militer baru.
Berikut pejabat TNI, Wakil Panglima hingga Panglima Pasukan Elite :
- Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita.
- Panglima Kopassus (Pangkopassus) dijabat Letjen TNI Djon Afriandi, yang sebelumnya menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD.
- Panglima Korps Marinir (Pangkormar) dijabat Letjen TNI (Mar) Endi Supardi, yang sebelumnya menjabat Komandan Marinir (Dankormar).
- Panglima Korps Kopasgat (Pangkorpasgat) dijabat Marsekal Madya (Marsdya) Deny Muis, yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat).
- Pangkohanudnas dijabat Marsdya Andyawan Martono Putra.
6 Pangdam Baru :
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai – meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau diemban Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo
- Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi diemban Mayjen TNI Arief Gajah Mada.
- Kodam XXI/Radin Inten – meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu diemban Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
- Kodam XXII/Tambun Bungai – meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan diemban Mayjen TNI Zainul Arifin.
- Kodam XXIII/Palaka Wira – meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat diemban Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar.
- Kodam XXIV/Mandala Trikora – berpusat di Merauke, Papua Selatan diemban Mayjen TNI Lucky Avianto.
Presiden Prabowo menyinggung banyaknya konflik yang terjadi di berbagai wilayah dunia.
“Indonesia tidak mau memihak blok mana pun, tapi karena itu, tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat, dan untuk itulah hari ini saya melantik 6 Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan baru,” kata Prabowo, Minggu (10/8/2025).
Prabowo ingin pertahanan Indonesia kuat di tengah situasi global yang tidak menentu. Ia meminta para pimpinan TNI untuk menjadi teladan dengan memimpin dari depan.
“Saya telah melantik Panglima, Komandan Brigade, orang-orang yang dipilih. Saudara-saudara sebagai pemimpin harus memimpin dari depan, Panglima TNI, Panglima pasukan TNI, Komandan-komandan Brigade, Komandan-komandan Batalyon memimpin dari depan, memimpin dari tengah-tengah pasukan, berada selalu di tempat yang paling berbahaya, berada selalu di tempat yang paling kritis, tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang,” titah Prabowo