BANDUNG, GMN,- Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan oleh petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung. Kali ini, pelaku mencoba menggunakan cara yang tak biasa memanfaatkan drone untuk menjatuhkan barang terlarang ke dalam area lapas.
Meski modusnya terbilang canggih, petugas berhasil mendeteksi pergerakan tersebut secara cepat dan tepat. Kejadian ini sekaligus menunjukkan bahwa pengamanan di dalam Lapas Narkotika bukan perkara mudah untuk ditembus, bahkan dengan teknologi sekalipun.
Petugas pengamanan yang selalu siaga, ditambah sistem pengawasan berlapis di berbagai titik, membuat berbagai upaya penyelundupan baik yang konvensional maupun modern gagal total. Koordinasi yang solid antar unit, serta tanggap cepat dalam setiap kejadian, menjadi kekuatan utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Ahmad Tohari, menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat pengawasan, termasuk terhadap potensi penyalahgunaan teknologi dalam upaya penyelundupan.
“Modus bisa saja berubah, tapi komitmen kami tetap sama tidak memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkotika di dalam lapas. Ini bukan hanya soal pengamanan, tapi juga tentang integritas dan tanggung jawab,” ujarnya, dalam keterangan resminya, Senin (9/6/2025).
Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung terus berupaya menjadi lingkungan yang bersih dari narkoba dan menjadi contoh dalam penerapan sistem pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berintegritas tinggi.