SUBANG-GMN,- Aksi pemerasan yang selama ini meresahkan para sopir truk di wilayah Jalan Cagak, Subang, akhirnya berhasil dibongkar pihak kepolisian. Lima orang terduga pelaku berhasil diamankan oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Jalan Cagak, Polres Subang, pada Senin (2/6/2025).
Kapolsek Jalan Cagak, Kompol Dede Suherman, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil tindak lanjut dari arahan langsung Kapolres Subang dalam memberantas praktik premanisme dan pungli yang mengganggu ketertiban umum.
“Hari ini kami mengamankan lima orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi premanisme dan pemerasan terhadap sopir truk. Penangkapan ini sebagai langkah tegas untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Kompol Dede.
Modus Pemerasan Terorganisir
Kelima pelaku diketahui kerap meminta uang secara paksa dari para sopir truk yang melintas atau bekerja di kawasan industri di sekitar wilayah hukum Polsek Jalan Cagak. Mereka beraksi secara berkelompok dan terorganisir, sehingga menimbulkan keresahan yang cukup mendalam di kalangan pekerja transportasi logistik.
“Modus mereka adalah menghentikan kendaraan dan meminta sejumlah uang dengan cara intimidatif. Ini jelas tindakan kriminal dan kami akan tindak tegas,” tegasnya lagi.
Polisi Masih Kembangkan Kasus
Saat ini, kelima terduga pelaku sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut di Mapolsek Jalan Cagak. Polisi juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam praktik serupa di kawasan tersebut.
Kompol Dede mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor apabila menjadi korban atau menyaksikan aksi pemerasan di wilayahnya. Kepolisian menjamin akan merespons setiap laporan dengan cepat dan serius.
Apresiasi dari Masyarakat
Keberhasilan Polsek Jalan Cagak dalam mengungkap kasus ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Aksi tegas aparat dinilai sebagai langkah penting dalam menekan angka kejahatan jalanan, serta memberikan perlindungan nyata bagi para pekerja dan pengguna jalan.
“Kami berharap penindakan seperti ini bisa terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari aksi premanisme,” tutup Kompol Dede.