Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineKAB.SUMEDANGNASIONAL

KPK NGOPI Bersama Tokoh Masyarakat Sumedang: Beri Penguatan Berantas Korupsi

122
×

KPK NGOPI Bersama Tokoh Masyarakat Sumedang: Beri Penguatan Berantas Korupsi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


SUMEDANG, GMN,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Safari Keagamaan Antikorupsi di Kabupaten sumedang.

Agenda tersebut dilaksanakan di Gedung Negara Bupati dan Kanwil Kementrian Agama Kab Sumedang, Rabu (21/5/2025).

Example 300x600

Kegiatan KPK Ngobrol Antikorupsi (NGOPI), bertema “Peran tokoh masyarakat, tokoh adat, dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan Kab sumedang bebas dari korupsi” dihadiri tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi masyarakat, Apdesi Kabupaten Sumedang, juga turut hadir Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila.

Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menyampaikan, NGOPI  menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah dan KPK, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi

“Diskusi ini bagian dari strategi Trisula KPK dalam pemberantasan korupsi: Pendidikan, Pencegahan, dan Penindakan. Penindakan adalah tugas aparat hukum, tapi pendidikan dan pencegahan justru lebih strategis karena bisa membentuk moralitas dan sistem yang antikorupsi,” ujar Ibnu.

Safari Antikorupsi merupakan bagian dari program edukasi dan pencegahan yang melibatkan peran aktif masyarakat, khususnya para tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat. Ia beberkan selama kurun waktu 21 tahun kpk berdiri, telah menindak kasus korupsi 1863 penanganan.

“Sejak tahun 2004 hingga 2025 ini, KPK telah menangani kasus korupsi sebanyak 1863 kasus, dari berbagai bidang dan sektor,” jelasnya.

lebih lanjut Ibnu mengatakan, korupsi bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga tindakan yang merugikan negara dan menyengsarakan rakyat melalui dampak sistemik seperti kemiskinan dan ketimpangan. 

“Pendidikan Antikorupsi harus dimulai dari lingkungan kerja hingga lingkungan sosial masyarakat. Kita berharap pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi dan mencegah tindak korupsi sejak dini,” bebernya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila mengapresiasi kehadiran pimpinan KPK ke Kab Sumedang. Menurutnya,  penting pembentukan karakter antikorupsi sejak dini, terutama dalam lingkungan Pemerintahan. 

Baca Juga:  PPDB 2024 di SMPN 95 Relatif Kondusif

“Alhamdulillah Sumedang menjadi tuan rumah kegiatan NGOPI ini. Kami percaya bahwa upaya pencegahan harus dimulai dari usia dini, untuk membentuk budaya jujur yang tertanam kuat. Pemda Sumedang akan terus berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip antikorupsi dalam setiap langkah kebijakan,” ungkapnya.

Ia pun mengharapkan kegiatan NGOPI menjadi inspirasi dan penguat semangat antikorupsi, tidak hanya bagi jajaran pemerintahan, tetapi juga masyarakat luas.

“Dengan kolaborasi yang kuat antara KPK dan pemerintah daerah, Sumedang optimistis dapat menjadi daerah yang bersih dan berintegritas,” katanya.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!