BANDUNG, GMN,- Kawasan wisata tematik baru bernama Kampung Katumiri resmi diresmikan oleh Pemerintah Kota Bandung. Kawasan ini baru saja direvitalisasi dan kini menjadi destinasi wisata berwarna-warni yang menarik perhatian warga.
Wali Kota Bandung, M. Farhan, menyampaikan bahwa respons masyarakat sangat positif, terutama warga RW 12 yang merasakan manfaat langsung dari kehadiran kawasan ini.
“Warga RW 12 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong senang karena mereka bisa berjualan tanpa masalah. Bahkan RW 11 dan 13 juga minta kawasan mereka dibikin seperti Katumiri,” ujar Farhan, Sabtu(17/5/2025).
Mengenai akses parkir, Wali Kota memastikan bahwa kantong parkir yang tersedia cukup aman dan strategis.
“Kalau kantong parkir ada di bawah, di Teras Cikapundung, ya aman. Kebanyakan juga orang hiking dari atas dan turun ke bawah, banyak yang parkir di daerah Manteos,” katanya.
Namun, Farhan juga mengakui ada tantangan yang muncul akibat meningkatnya jumlah pengunjung. Salah satunya adalah keluhan dari warga di sekitar Jalan Sangkuriang, Kompleks ITB, yang merasa terganggu karena kawasan menjadi terlalu ramai.
“Saya sedang jadwalkan untuk menemui warga di Sangkuriang. Mereka sudah mulai mengeluhkan kenapa tiba-tiba jadi ramai,” katanya.
Pemerintah Kota Bandung sendiri menargetkan membangun lima kawasan wisata tematik seperti Katumiri. Selain di Dago, kawasan lain yang menjadi lokasi pengembangan adalah Setiabudi, Ledeng, Lodaya, dan Maler.
“Anggarannya cukup untuk lima lokasi. Mudah-mudahan semua bisa ramai dan jadi spot wisata lokal untuk warga,” tandasnya