CIMAHI-GMN,- Bertempat di RW 04 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah,PJ Walikota Kota Cimahi Dicky Saromi telah meresmikan pembangunan IPAL Skala Permukiman dan Tangki Septik Individual Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024.
Kamis (19/12/2024).
PJ Walikota Kota Cimahi Dicky Saromi,didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman DPKP Endang,ikut hadir juga Camat,lurah,RW,RT,dan Tokoh Masyarakat.Dalam sambutannya PJ Walikota Kota Cimahi mengatakan
bahwa Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan layak huni bagi seluruh warga masyarakat. Program ini berhasil mengintervensi 761 rumah tangga melalui pembangunan IPAL komunal maupun tangki septik di wilayah Kota Cimahi,kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Cimahi dalam meningkatkan kualitas sanitasi di seluruh wilayah Kota Cimahi.

Pembangunan infrastruktur sanitasi terdiri dari pembangunan IPAL Skala Permukiman dan Tangki Septik Individual ini yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi resiko penyakit yang disebabkan pencemaran lingkungan,sangat penting untuk menanggulangi permasalahan sanitasi yang seringkali menjadi tantangan di permukiman padat penduduk.Denhan adanya sistem Air limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan, seperti diare dan penyakit menular lainnya.Di Kota Cimahi program pembangunan IPAl dan SANIMAS melalui DAK Tahun 2024 ada 8 Kelurahan yaitu Kelurahan
Baros,Pasirkaliki,Citereup,Cipageran,Utam,dan Kelurahan Melong dengan 12 Lokasi.
Saat di temui awak media dalam wawancara PJ Walikota Kota Cimahi mengatakan bahwa dari data laporan jumlah penduduk Kota Cimahi, dari 124 ribu rumah tangga yang di Cimahi itu tercatat 18 ribunya belum memiliki kategori MCK yang layak dan aman, artinya itu kurang lebih 14% belum memiliki sarana sanitasi kategori aman dan layak,bagi masyarakat di permukiman yang sebelumnya belum memiliki sistem pengolahan air limbah yang memadai, kini dapat menikmati fasilitas tersebut.Ada beberapa dana sebagai sumber dana alokasi khusus yang kita dapatkan dari dana insentif fiskal juga dari APBD Kota Cimahi, dari CSR baik BJB, BRI, dan yang lainnya juga yang berasal dari Kementerian PU.
Ditambahkan pula oleh Endang Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi,mengatakan laporan bahwa jumlah sarana yang terbangun dari program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 antar lain :
- Pembangunan SPALD-S DAK : 490 Rumah Tangga.
- Pembangunan SPALD-T DAK : 271 Sambungan Rumah.
- Rehab/ Penambahan Ruang MCK : 40 Rumah Tangga.
- Pembangunan Tangki Septik Individual Komunal DIF:124 sambungan Rumah
- Pembangunan SPALD CSR BRI dan BJB: 132 Rumah Tangga.
- Pembangunan SPALD-S IBM Kementerian PU : 288 Rumah Tangga.
Sebelum adanya program ini masyarakat sebagian menggunakan cubluk dan lainnya langsung dibuang ke selokan,tentu saja meningkatkan risiko penyebaran penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air (water borne deseases). Hadirnya program Sanimas diharapkan Masyarakat harus bisa menjaga dan merawatnya sehingga kedepan wajah permukiman di beberapa wilayah di Kota Cimahi menjadi lebih bersih dan sehat.Sebagai Kota Campereunik,harap Endang.
(Temmi Kabiro GMN Cimahi)