Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineNASIONAL

Aliansi Jakarta Utara Menggugat Minta Camat Koja Segera Data Pool Garasi Truk dan Kontainer

181
×

Aliansi Jakarta Utara Menggugat Minta Camat Koja Segera Data Pool Garasi Truk dan Kontainer

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta-GMN,- Massa yang mengatasnamakan Aliansi Jakarta Utara Menggugat (Ajum) menggelar aksi demo di depan Kantor Kecamatan Koja l, Kamis (3/10/24). Aksi digelar untuk meminta Camat Koja segera mendata pool atau garasi yang berada di wilayah tersebut.

Hal ini dilakukan dalam rangka menindak lanjuti Berita Acara Kesepakatan No.945/PU.10.01 tentang kerja sama pelayanan, pengawasan dan penataan antrian angkutan peti kemas/barang dari dan ke pelabuhan.

Example 300x600

Dalam berita acara, disepakati bahwa pengawasan dan penataan dilakukan pada depo petikemas dan pool truk serta arus moda trasportasi angkutan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara dengan melibatkan Pemerintah Kota bersama stake holder serta pelaku usaha.

Setelah kesepakatan yang di tanda tangani bersama di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara sebulan lalu itut, ernyata terjadi kecelakaan di Jalan Plumpang Semper beberapa waktu lalu. Sebuah truk tangki menabrak sebuah ankot dan pengendara sepeda motor.e

Kejadian tersebut bahkan menewaskan 5 orang pengendara motor salah satunya guru SDN 19 Rawa Badak Utara.yang hendak pulang ngajar serta 7 orang luka-luka.

Dalam aksi, para demonstran menuntut
Camat Koja, Syamsu Rizal Khadafi segera mengambil tindakan untuk menutup pool dan garasi yang melanggar zonasi yang ada di pemukiman warga.

Selain itu, peserta aksi meminta Camat dan aparaturnya melakukan pemantauan pelaksanaan jam operational truk dan trailer serta berkomitmen supaya jalan Plumpang Semper menjadi zona “Zero Accident.”

“Segera memberikan tindakan kongkrit terhadap oknum-oknum yang menjadi backing atau menerima setoran ( suap ) jika terbukti melibatkan jajaran aparatur kecamatan,” tegas orator aksi.

Menanggapi hal itu, Camat di depan para pengujuk rasa menyatakan menyetujui permintaan peserta aksi. Menurutnya, pemerintah kecamatan mendukung seoenuhnya tuntutan demonstran.

Baca Juga:  Dukung Program Asta Cita Presiden RI Dibidang Ketahanan Pangan, Ditpolairud Tebar 10.000 Benih Ikan Bandeng

“Semua tuntutan demo saya setujui. Saya sudah berikan surat kepada para pemilik pool untuk mematuhi jam keluar kendaraan dari pukul 06.00 sampai pukul 09.00 WIB. Di atas jam itu tidak boleh keluar karena jam berangkat kerja dang sekolah,” jelasnya.

Sedangkan untuk arus masuk ke pool dan garasi adalah pukul 16.00 sampai pukul 20.00 WIB atau jam pulang sekolah dan pulang kerja. Ini harus menjadi komitmen bersama, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani.

“Masalah pool truk, kontainer dan tangki akan saya data ulang lagi. Apabila ijinnya mati dan tidak diperpanjang serta melanggar zona hingga merugikan warga, saya berjanji tidak akan memperpanjang walaupun itu diurus oleh oknum,” ujarnya.


Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!