Subang-GMN,- Ratusan Massa aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan dari Ormas Pemuda Pancasila dan Forum Warga masyarakat Desa Bunihayu dibawah Komando, Yeyet Wahyu Hidayat selaku Ketua, yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Desa Bunihayu bersama Ormas PAC Pemuda Pancasila Kecematan, Jalan Cagak Ke PT PRN ( Perkasa Rekadaya Nusantara ) di Desa Bunihayu Kecematan Jalan Cagak, Selasa (24/09/2024 ) sekitar pukul 09.40 WIB.
Atas arahan dan petunjuk Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H.,S.I.K.,M.H., Kasat Intelkam Polres Subang, Iptu Agus Suwartono, S.H., didampingi Kapolsek Jalan Cagak, Kompol Acep Hasbullah, S.H.,M.H., berhasil melakukan mediasi untuk beraudien antara Forum Warga dengan PT PRN Bunihayu bertempat PT PRN Bunihayu.
Apapun kronologis aksi masa yang berjumlah sekitar 250 orang tersebut sebelum melakukan aksinya mereka terlebih dahulu berkumpul di Kantor Desa Bunihayu untuk melakukan persiapan.
“Selanjutnya massa aksi berangkat dari titik kumpul menuju PT. PRN ( Perkasa Rekadaya Nusantara ) dengan melakukan long march atau jalan kaki dengan membawa 1 unit mokom ( sound system ).
Setibanya di depan Gerbang PT.PRN Bunihayu masa aksi melakukan brifing dan dilanjutkan dengan melakukan orasi guna menyampaikan tuntutannya.
Ada tiga tuntutan masa terhadap PT PRN yang diantaranya,:
1. Atensi terhadap PT. Perkasa Rekadaya Nusantara agar memperhatikan kerjasama perusahaan Vendor untuk dapat bekerjasama dengan lingkungan / pemerintah Desa demi terciptanya pemberdayaan dan pendapatan Desa.
2. Meminta kepada PT .Perkakas Rekadaya Nusantara agar bisa melakukan kerjasama dengan perusahaan vendor pengelolaan limbah B3 dan Non B3 yang telah direkomendasikan oleh lingkungan / pemerintah Desa yaitu BUMDES Bunihayu.
3. Kami sebagai unsur masyarakat / lingkungan Desa Bunihayu ingin terjadi dan terciptanya ekosistem investasi yang bermanfaat bagi ekonomi masyarakat /lingkungan yang terdampak.
“Hasil negosiasi Kapolsek Jalan Cagak, Kompol Acep Hasbullah bersama Kasat Intelkam Polres Subang, Iptu Agus dan Danramil Jalan Cagak diterima oleh Direktur Operasional PT PRN, Deded, untuk beraudien yang intinya akan dilakukan pertemuan lebih lanjut antara internal managemen PT.PRN dengan perwakilan Forum Masyarakat Desa Bunihayu.
Adapun hasil dari audien tersebut, Forum Masyarakat Desa Bunihayu yang diwakili oleh Megi dan General Manager PT.PRN, Yusuf menyampaikan hasil pertemuan kepada massa aksi kemudian massa aksi membubarkan diri,” pungkas Megi.
