Rumah Berjamaah Gerak Cepat! Dua Warga Cililin Dapat Bantuan Uang Tunai di Tengah Kondisi Memprihatinkan

BANDUNG BARAT–GMN,- Aksi kepedulian nyata dilakukan Tim Rumah Berjamaah dengan turun langsung membantu dua warga RW 05 Kampung Sukatani, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu (15/11/2025). Kedua warga tersebut, yaitu Pak Dedi dan Ibu Ulan, diketahui tengah berada dalam kondisi kesehatan dan ekonomi yang sangat memprihatinkan.

Gerakan ini dilakukan setelah tim Rumah Berjamaah menerima laporan dari Ketua RW 05, Wawan Rusmana, mengenai kondisi warganya yang memerlukan uluran tangan. Selama satu minggu, Tim Rumah Berjamaah menggalang donasi dari para dermawan hingga akhirnya dana terkumpul dan langsung disalurkan ke lokasi.

Dalam aksi tersebut, Pak Dedi menerima bantuan uang tunai sebesar Rp1 juta, sedangkan Ibu Ulan menerima bantuan sebesar Rp4 juta yang di saksikan langsung oleh Ketua RW 05.

Tim Rumah Berjamaah yang Hadir

Dalam penyaluran bantuan ini, sejumlah anggota Tim Rumah Berjamaah turun langsung, di antaranya:
Dedeh Herdianti, Linda Yulianti, Nia Hamdan, Imas, Kiki Hidayat, Yuli, serta dukungan dari Media Center Rumah Berjamaah: GlobalMedia News, dan Folk Bandung Barat.

Gerak Cepat “Rumah Berjamaah Berbagi Sesama”

Tim Rumah Berjamaah menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari komitmen Rumah Berjamaah yang menjadi kepanjangan tangan dari Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail dalam memastikan warga Kabupaten Bandung Barat yang mengalami kesulitan dapat segera mendapat pertolongan.

“Kalau bukan kita yang membantu, siapa lagi? Tidak semua kondisi masyarakat bisa terpantau pemerintah. Karena itu kami mengetuk hati para dermawan untuk bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang diuji,” ungkap perwakilan tim.

Tim yang sebagian besar terdiri dari perempuan mengaku sangat tersentuh melihat kondisi Ibu Ulan yang sedang hamil tujuh bulan sambil berjuang menghadapi penyakit pembengkakan ginjal. Mereka berharap bantuan yang diberikan dapat menjadi dorongan agar Ibu Ulan dapat melahirkan dengan aman dan kondisi ekonomi keluarganya membaik.

Pihak Rumah Berjamaah juga menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada para donatur, di antaranya keluarga besar SMA 2 Padalarang, SMP 3 Padalarang, para mitra BGN, AUM Management, Relawan Barawak dan masyarakat lainnya yang turut memberikan dukungan.

Kondisi Pak Dedi: Dua Tahun Stroke, Minim Dukungan Ekonomi

Ketua RW 05, Pak Wawan, menjelaskan bahwa Pak Dedi yang sudah lanjut usia telah menderita stroke dan vertigo selama 2 tahun, sehingga sangat terbatas dalam menjalankan aktivitas.

“Alhamdulillah, bantuan  dari Rumah Berjamaah hari ini sangat berarti. Semoga kebaikan dari Rumah Berjamaah dan para donatur dibalas oleh Alloh SWT, dan menjadi ladang amal ibadah” ujarnya.

Ibu Ulan: Sakit, Hamil dan Ekonomi Terbatas

Selain itu, tim juga mengunjungi rumah Ibu Ulan di RT 02 RW 05. Ia sedang hamil tujuh bulan, menderita sakit, dan hidup dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil.

“Pagi bisa makan, sore belum tentu. Kondisinya sangat memprihatinkan. Kami sudah laporkan ke Desa dan alhamdulillah dari sekdes pun sudah datang melihat langsung dan memeberi bantuan sembako,” jelas  Wawan.

Ia juga mewakili warga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Tim Rumah Berjamaah dan Para donatur yang dermawan. 

“Hatur nuhun ka sadayana. Bantuan ini sangat bermakna, mugia janten ibadah kanggo sadayana,” ujarnya.

Ajak Warga Tingkatkan Kepedulian Sosial

Ketua RW 05 mengajak masyarakat agar lebih cepat tanggap ketika ada tetangga yang kesulitan.

“Gotong royong adalah kekuatan kita. Bila ada warga sakit atau butuh bantuan, segera lapor ke RT atau RW,” pesannya.

Aksi cepat Rumah Berjamaah ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, aparat lingkungan, dan para dermawan mampu menciptakan dampak positif dan memperkuat solidaritas sosial.

Rumah Berjamaah memastikan akan terus membuka ruang kontribusi bagi siapapun yang ingin terlibat dalam gerakan berbagi sesama demi meringankan beban warga Kabupaten Bandung Barat yang membutuhkan uluran tangan.