JAKARTA, GMN,- Kepolisian membangun dua posko bantuan di rumah sakit untuk menampung dan membantu korban serta keluarga terdampak ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang terjadi pada Jumat (7/11) siang. Kedua posko tersebut berlokasi di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi, Jakarta Pusat.
“Langkah pertama kita adalah membuat posko, ya. Posko di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Suheri di Jakarta.
Kapolda menjelaskan, keberadaan posko ini ditujukan untuk memudahkan keluarga korban dalam mencari informasi dan menemukan anggota keluarganya yang sedang dirawat. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 54 korban mengalami luka-luka, dengan kondisi bervariasi dari luka ringan hingga sedang.
Selain membangun posko, pihak kepolisian juga telah melakukan langkah-langkah cepat di lokasi kejadian, termasuk pemasangan garis polisi (police line) dan sterilisasi area oleh tim penjinak bom (Jibom) guna memastikan keamanan di sekitar sekolah.
“Kami masih mendalami penyebab pasti terjadinya ledakan tersebut,” tambah Irjen Asep.
Menurut keterangan sementara, peristiwa ledakan terjadi saat khutbah salat Jumat tengah berlangsung di area sekolah. Tim gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan tenaga medis segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi.
Hingga kini, penyidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab ledakan yang mengakibatkan puluhan orang terluka tersebut.











