Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineJAWA BARATKOTA BANDUNGNASIONAL

Workshop Tata Kelola Dapur MBG, BGN Tekankan Keselamatan Anak Penerima Makan Bergizi

139
×

Workshop Tata Kelola Dapur MBG, BGN Tekankan Keselamatan Anak Penerima Makan Bergizi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANDUNG-GMN,- Badan Gizi Nasional (BGN) mengapresiasi kegiatan peningkatan kemampuan dan kapasitas para petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melalui Workshop Food Safety dan Tata Kelola Dapur MBG di Hotel Holiday Inn, Bandung, Sabtu (4/10/2025).

Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya hadir pada Workshop menekankan, pentingnya peningkatan kemampuan dan kapasitas para petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh penjuru Tanah Air. Menurutnya, penguatan kompetensi ini untuk memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan aman dan berkualitas.

Example 300x600

“Pelatihan penjamah makanan sangat penting, karena ini bukan sekadar tugas rutin, tapi menyangkut keselamatan ribuan anak-anak yang menerima MBG setiap hari,” ujar Sony, di Hotel Holiday Inn, Bandung, Sabtu (4/10/2025).

Ia mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas para petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus dilakukan secara menyeluruh, dari penerimaan bahan makanan hingga proses distribusi. Semua tahapan, menurut Sony, telah memiliki SOP yang jelas.

“SOP kita sudah lengkap. Mulai dari SOP penerimaan barang, pengolahan bahan makanan, baik nabati maupun hewani, hingga distribusinya. Masalahnya tinggal konsistensi dalam penerapan di lapangan,” tegasnya.

Sony juga menyoroti pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di dapur SPPG, yang selama ini sering dianggap sebagai formalitas belaka. Sony menekankan bahwa setiap detail, seperti pemakaian masker, sarung tangan, hingga hairnet, memiliki alasan higienis yang harus dipahami dan dipatuhi.

“Kalau semua hanya dijalankan karena terpaksa, nanti lama-lama dilupakan. Tapi kalau dipahami tujuannya, lalu dilakukan dengan sadar dan konsisten, itu akan jadi kebiasaan baik yang bisa mencegah banyak masalah,” jelasnya.

“Tujuan kita jelas, MBG harus tetap bergizi, tapi juga aman. Jangan sampai niat baik ini justru menciptakan risiko baru,” pungkas Sony.

Baca Juga:  Kader PAN Desa Wangunsari Tagih Janji Politik Ahmad Najib Qodratullah Terkait UMKM dan Kompensasi Suara

Menyusul sejumlah insiden keracunan massal yang mencoreng pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Gizi Nasional (BGN) menekankan pentingnya peningkatan kompetensi petugas di lapangan. Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menyampaikan bahwa pelatihan dan kepatuhan terhadap standar operasional (SOP) menjadi kunci utama untuk mencegah kasus serupa terulang.


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!