Scroll kebawah untuk baca berita/artikel !
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineNASIONAL

Program MBG Dinilai Belum Tepat Sasaran, Orang Tua SD IT Al-Izzah Minta Evaluasi Implementasi

33
×

Program MBG Dinilai Belum Tepat Sasaran, Orang Tua SD IT Al-Izzah Minta Evaluasi Implementasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SERANG-GMN,- Rencana penerapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat di SD IT Al-Izzah 1 Kota Serang menuai respons kritis dari sejumlah orang tua murid.

Mereka bukan menolak substansi program, melainkan mempertanyakan relevansi penerapannya di sekolah swasta berbasis mandiri tersebut.

Example 300x600

Dalam audiensi bersama pihak sekolah, yayasan, dan Pemerintah Kota Serang di Aula Setda Kota Serang, Senin (29/9/2025), para wali murid menyuarakan sejumlah kekhawatiran, mulai dari keamanan fasilitas hingga potensi tumpang tindih sistem yang telah berjalan.

Baim, perwakilan wali murid kelas 2, menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG seharusnya mempertimbangkan kondisi sosial-ekonomi tiap sekolah.

“Programnya bagus, tapi penerapannya harus tepat sasaran. Di Al-Izzah, orang tua sudah menyuplai kebutuhan makanan anaknya sendiri. Lebih bijak jika diarahkan ke sekolah yang memang membutuhkan,” ujar Baim

Selain itu, rencana pendirian dapur MBG di lingkungan sekolah dinilai tidak sejalan dengan sistem yang telah terbangun. Orang tua khawatir, keberadaan dapur justru mengganggu kenyamanan dan menambah risiko kebersihan dan keamanan.

Ketua Yayasan SD IT Al-Izzah 1, Muhammad Arifin, menegaskan bahwa pihaknya hanya menjalankan arahan pemerintah. Ia menyebut dapur sudah disiapkan sesuai standar nasional.
“Yayasan hanya pelaksana teknis. Kami terbuka terhadap semua aspirasi, dan polling internal menunjukkan sebagian besar wali murid mendukung, meski ada yang menolak. Kami menunggu arahan lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Serang, Budi Rustandi, memilih bersikap moderat dan menampung seluruh masukan. Ia mengapresiasi semangat program nasional, namun menilai pelaksanaannya perlu dikaji ulang.

“Kalau mayoritas wali murid sudah mampu secara ekonomi, tidak bijak bila program ini dipaksakan. Lebih baik anggaran dialihkan ke sekolah yang benar-benar membutuhkan,” kata Budi.

Baca Juga:  Kembali Terjadi! Puluhan Siswa di Bandung Barat Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis

Ia menegaskan, pemerintah daerah mendukung program nasional selama sesuai dengan kebutuhan lapangan. “Jangan sampai kebijakan baik malah menimbulkan polemik. Prinsipnya: tepat sasaran dan membawa manfaat nyata,” tambahnya.

Hingga akhir audiensi, belum ada keputusan final terkait pelaksanaan program MBG di SD IT Al-Izzah 1. Seluruh masukan akan dibawa ke forum musyawarah lanjutan antara pihak yayasan dan Badan Gizi Nasional (BGN).


Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!