BANDUNG BARAT-GMN,- Kehadiran Politeknik Haji Anwar Sanusi (HAS) di Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, menjadi babak baru dalam dunia pendidikan vokasi berbasis kewirausahaan dan teknologi digital.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Bandung Barat, Politeknik HAS berkomitmen melahirkan generasi muda yang kompeten, profesional, dan beretika.
Dengan visi “Menjadi Lembaga Pendidikan Vokasi berbasis Entrepreneurship yang menghasilkan lulusan kompeten sesuai standar nasional”, Politeknik HAS merumuskan misi strategis, mulai dari penyelenggaraan pendidikan berkualitas berstandar internasional, riset inovatif, hingga pengabdian masyarakat yang tepat guna.

Ketua Yayasan Politeknik HAS, Asep Hidayat, S.IP, menjelaskan, bahwa lahirnya politeknik ini merupakan hasil perjuangan panjang serta kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi.
“Kami memulai dari membangun yayasan hingga akhirnya berdiri sebagai politeknik. Nama HAS sendiri kami ambil dari tokoh besar Gunung Halu, yang juga bagian dari keluarga pendiri,” ujarnya kepada GlobalMediaNews, pada Selasa (23/9/2025),
Keunggulan Politeknik HAS Bandung Barat
Politeknik HAS mengedepankan keunggulan sumber daya pengajar yang unik, dengan ciri khas tim dosen muda yang dinamis, kreatif, serta dekat dengan mahasiswa.
Beberapa keunggulannya antara lain:
- Dosen muda dan adaptif: Menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.
- Lulusan berprestasi: Mayoritas dosen merupakan fresh graduate terbaik dari universitas ternama.
- Penguasaan teknologi modern: Mendukung proses belajar mengajar berbasis digital.
- Pendekatan interaktif: Mengedepankan metode pengajaran yang menyenangkan dan komunikatif.
Menurut Asep Hidayat, pendekatan ini membuat suasana belajar lebih segar, sehingga mahasiswa dapat berkembang tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara mental dan keterampilan kewirausahaan.

Harapan Dukungan Pemerintah
Dalam kesempatan itu, Asep juga menyampaikan harapan besar kepada pemerintah daerah maupun pusat untuk memberikan dukungan optimal, baik dari segi fasilitas maupun akses pendidikan.
“Kami berharap pemerintah dapat memperluas beasiswa untuk siswa kurang mampu, sekaligus memastikan kurikulum yang kami jalankan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Politeknik harus menjadi pencetak tenaga profesional yang siap bersaing di dunia industri,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Politeknik HAS di Gunung Halu, diharapkan masyarakat Bandung Barat, khususnya generasi muda, semakin memiliki akses pendidikan vokasi yang mumpuni serta mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah melalui kewirausahaan dan teknologi digital.

















