Desa Cipeundeuy Peringati Maulid Nabi 1447 H, Teguhkan Kebersamaan dengan Meneladani Rasulullah SAW
Sebarkan artikel ini
Istimewa.
BANDUNG BARAT-GMN,- Pemerintah Desa Cipeundeuy menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 dihadiri ratusan warga, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Mustofa Hilmi, S.Sos., pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Padalarang.
Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran sejumlah pejabat, mulai dari Kepala Desa Cipeundeuy Rusmana Dismartika, Sekdes Iyus beserta jajaran, Camat Cipeundeuy Drs. Agus Ganjar, Kapolsek, Danramil, Ketua BPD, para Ketua RW, para ketua RT, Ketua TP PKK, Ketua Karang Taruna, Direktur BUMDES Anugerah karya Mandiri, Ketua MUI, Ketua LPM, Satlinmas Desa Cipeundeuy, para Kader Posyandu, Ketua KDMP Cipeundeuy, POS KB Desa Cipeundeuy, Para Guru TK dan Paud Se Desa Cipeundeuy, KPM Desa Cipeundeuy, Bidan Desa, para Asatidz dan Asatidzah, Majlis Taklim dan Madrasah Diniyah, Babinsa Desa Cipeundeuy, Babinkamtibmas Desa Cipeundeuy dan para tokoh masyarakat.
Kepala Desa Cipeundeuy Rusmana Dismartika menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan bermasyarakat.
“Melalui tema Meneguhkan Semangat Kebersamaan dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, mari kita tingkatkan rasa persaudaraan, solidaritas, dan kebersamaan. Momentum Maulid Nabi ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara pemerintah desa dengan masyarakat, tanpa sekat dan tanpa jarak. Pemerintah Desa Cipeundeuy akan terus bersinergi dengan masyarakat, menghadirkan kerja nyata yang bermanfaat baik dalam bidang sosial maupun pembangunan,” tegas Rusmana.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pembangunan desa tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
“Kami ingin Desa Cipeundeuy semakin maju dan sejahtera dengan gotong royong dan kekompakan seluruh warganya,” ujarnya.
Tabligh Akbar ini menjadi bukti nyata bagaimana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai penguat kebersamaan, solidaritas sosial, dan motivasi spiritual bagi masyarakat Cipeundeuy.
