CIMAHI – GMN | Pemerintah Kota Cimahi melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Cimahi menggelar kegiatan peningkatan wawasan bagi 100 pengajar Al-Qur’an se-Kota Cimahi. Acara berlangsung di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Rabu (30/07/2025).
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitya Yudistira, yang hadir langsung membuka kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya peran para pengajar Al-Qur’an dalam menanamkan nilai-nilai Qurani di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
“Peningkatan wawasan ini sangat penting. Saya berharap orientasi para pengajar tidak hanya terfokus pada kompetisi seperti MTQ semata, tetapi lebih kepada bagaimana mentransfer ilmu dan membentuk karakter masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an,” ujar Adhitya dalam sambutannya.
Menurutnya, tantangan zaman seperti disrupsi teknologi dan degradasi moral menjadikan peran pengajar Al-Qur’an semakin vital. Ia mendorong agar para ustadz dan ustadzah tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur’an secara konvensional, tetapi juga mampu menyajikannya secara menarik, terutama kepada anak-anak dan remaja.
“Para guru ngaji di Cimahi harus terus meng-upgrade kemampuan, baik dari sisi metode, wawasan, maupun penyampaian materi. Kita ingin pembelajaran Al-Qur’an menjadi sesuatu yang relevan dan diminati generasi muda,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Adhitya juga menyampaikan bahwa mulai tahun depan, Pemerintah Kota Cimahi akan meningkatkan insentif bagi para guru ngaji, baik dari sisi jumlah penerima maupun nilai yang diterima.
“InsyaAllah, insentif akan ditingkatkan, baik secara kuantitas maupun nilai nominalnya, sesuai dengan kontribusi mereka dalam membina masyarakat,” pungkasnya.